Pilkada 2024

PDIP dan PKS akan Bersatu untuk Usung Anies Baswedan di Pilkada 2024? Puan: Menarik Juga Anies

Editor: Tita Rumondor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PDIP buka pintu untuk Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. PKS mulai tutup buku.

"Wacana menyatunya entitas Anies dan PDIP di Pilkada Jakarta masih terlalu dini. Belum ada indikasi lanjutan yang lebih kuat yang memungkinkan konsolidasi politik itu terjadi," tuturnya.

Baca juga: Resmi Pisah dengan Ria Ricis, Kini Teuku Ryan Dekati Perempuan Baru

Syarat Berkoalisi

Jika PKS dan PDIP berkoalisi untuk mengusung Anies, maka keduanya telah memenuhi syarat untuk mengusulkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta.

PKS, sebagai pemenang dalam Pemilu DPRD 2024 dengan 1.012.028 suara dan 18 kursi DPRD Jakarta, dan PDIP yang berada di urutan kedua dengan 850.174 suara dan 15 kursi DPRD Jakarta, keduanya memiliki dukungan yang cukup untuk memenuhi persyaratan pencalonan.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, pasal 40 menyebutkan bahwa salah satu syarat untuk mencalonkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Jakarta adalah dukungan dari partai politik atau gabungan partai politik yang memiliki kursi di DPRD Jakarta sebanyak minimal 20 persen dari keseluruhan kursi DPRD.

Dengan jumlah kursi yang dimiliki PKS dan PDIP, koalisi antara keduanya telah memenuhi syarat tersebut.

"Parpol atau koalisi parpol dalam mengusung paslon di pilkada Jakarta harus memperoleh 25 persen suara dari akumulasi perolehan suara sah. Atau memperoleh minimal 20 persen kursi dari total jumlah kursi DPRD DKI Jakarta".

Atau minimal 22 kursi di DPRD Jakarta bisa mengusulkan cagub dan cawagub di Pilkada.

Baca juga: Hotman Paris Minta Jokowi Hentikan Proses Hukum yang Berjalan soal Pembunuhan Vina Cirebon, Ada Apa?

Tanggapan Anies Baswedan 

Sebelumnya Anies memberikan respons mengenai pernyataan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, yang menyatakan bahwa dirinya menarik untuk diusung pada Pilkada Jakarta 2024.

Anies tidak menyangkal adanya kode tawaran yang menarik dari PDIP.

Namun, ia mengatakan bahwa ia masih memerlukan waktu untuk mempertimbangkan banyak hal terkait pencalonannya di Jakarta kali ini.

Saat diwawancarai di Jakarta Selatan pada Jumat (7/6/2024), Anies bahkan secara terbuka mengakui bahwa tawaran dari Puan ini 'menarik'.

“PDIP juga menarik. Jadi, sambil kita lihat hari-hari ini, mudah-mudahan sampai pada kesimpulan,” ungkap Anies. (*)

 

 

 

Sumber: Tribunnews.com/Tribun Jakarta/Kompas.com

 

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Beda Ideologi, Mungkinkah PDIP dan PKS Bersatu di Pilkada Jakarta Usung Anies Baswedan?, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2024/06/10/beda-ideologi-mungkinkah-pdip-dan-pks-bersatu-di-pilkada-jakarta-usung-anies-baswedan?page=3