Gorontalo Memilih

Harta Kekayaan Charles Budi Doku, Calon Wali Kota Gorontalo Dapat Rekomendasi Partai Nasdem

Penulis: Herjianto Tangahu
Editor: Ponge Aldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan harta kekayaan Charles Budi Doku, calon Wali Kota Gorontalo dari Partai Nasdem. 

Sosok Budi Doku, Dokter dan Politisi Berpengalaman yang Diusung NasDem untuk Pilwako Gorontalo 2024

Charles Budi Doku bakal calon Wali Kota Gorontalo. (tribunGorontalo)

Partai NasDem secara resmi mengusung Charles Budi Doku sebagai bakal calon Wali Kota Gorontalo pada Pilkada 2024 mendatang.

Keputusan ini diambil melalui rapat internal di NasDem Tower, Jakarta, pada Jumat (7/6/2024), yang dihadiri oleh jajaran petinggi partai.

Mereka sepakat mendukung Budi Doku berdasarkan rekam jejaknya yang dinilai mampu membawa perubahan positif bagi Kota Gorontalo.

Bukti rekomendasi ini terlihat dalam unggahan akun IG resmi Nasdem, di mana Budi Doku menerima dokumen rekomendasi sebagai bakal calon Wali Kota Gorontalo.

Dokumen tersebut diserahkan oleh Ketua Teritorial Pemenangan NasDem Se-Sulawesi, Rachmat Gobel, dan Sekretaris Bappilu NasDem, Wily Aditya.

Charles Budi Doku, seorang dokter kelahiran Gorontalo pada 6 Mei 1971.

Charles memiliki latar belakang pendidikan dan karier yang mengesankan.

Pendidikan dasarnya diselesaikan di SDN 46 Kota Gorontalo pada 1983

Charles Budi Doku lulusan  SMPN 177 Jakarta pada 1986.

Lalu dia kembali ke Gorontalo dan lulus di SMAN 1 Gorontalo pada 1989.

Budi melanjutkan studi di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, dan lulus pada 1998.

Karier kedokteran Budi dimulai di Rumah Sakit Malalayang, Manado.

Charles kemudian bertugas di Rumah Sakit Dunda, Limboto Kabupaten Gorontalo.

DIa pernah menjabat sebagai Kepala Puskesmas di Bone Pantai dan Kabila, Kabupaten Bone Bolango.

Tidak hanya di bidang kesehatan, Budi juga berkarier di politik.

Ia menjabat sebagai Anggota DPD RI periode 2009-2014.

Setelah itu, Budi menjadi Wakil Wali Kota Gorontalo periode 2014-2019.

Saat itu dia berpasangan dengan Marten Taha pada periode pertama. (*/Jian/Husnul)