UKT Gorontalo

Uang Kuliah Universitas Muhammadiyah Gorontalo Beda, SPP dan Infak Jadi Pilihan, Tak Ada UKT

Penulis: Husnul Puhi
Editor: Wawan Akuba
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung Rektorat Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo).

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) menawarkan sistem pembayaran uang kuliah yang unik dan berbeda dari kebanyakan perguruan tinggi di Indonesia.

Alih-alih menggunakan konsep Uang Kuliah Tunggal (UKT), UMGO memilih sistem pembayaran dengan Uang SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) dan Infak.

Sistem ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas dan keringanan kepada mahasiswa dalam membayar biaya pendidikan.

"Di UMGO tidak ada UKT, kami menggunakan SPP dan infak untuk pembayaran uang kuliah," ungkap Wakil Rektor 3 UMGO, Apris Tilome.

Baca juga: Cerita Riswan Taharu, Penjual Buah di Pohuwato Ingin Kuliah di Universitas Negeri Gorontalo

Uang SPP di UMGO merupakan biaya tetap yang dibayarkan setiap semester oleh mahasiswa.

Besaran SPP ini bervariasi tergantung program studi dan jenjang pendidikan yang diambil.

Selain SPP, mahasiswa juga diminta untuk memberikan infak, yaitu sumbangan sukarela yang digunakan untuk kegiatan sosial dan pembangunan fasilitas di kampus.

"Tahun ini UMGO tidak menaikkan biaya SPP dan infak," jelas Apris.

Baca juga: Jemaah Calon Haji Gorontalo Kloter 12 Berangkat Sore Tadi ke Makassar

Pembayaran SPP di UMGO berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 6 juta per semester, sedangkan infak berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 10 juta.

Sistem fleksibel dan inklusif ini diharapkan dapat menarik minat calon mahasiswa dari berbagai latar belakang ekonomi. (*)