"Kami saling menghormati dan menganggapnya seperti keluarga, tidak seperti bos dengan karyawannya," ujar pasangan Amerika Serikat yang pernah memakai jasa Eva.
Eva pun mengiyakan pernyataan pasutri tersebut dan merasa diperlakukan dengan baik selama bekerja di sana.
"Pokoknya di sini semuanya itu sama. Enggak ada rasa diperlakukan seperti pembantu," pungkas Eva.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Full Senyum! Kisah TKI di Jepang, Kerja Cuma Potong Rumput Sehari Digaji Rp987 Ribu