TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo — Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Gorontalo, Yana Yanti, menegaskan bahwa peran kader PKK sangat strategis dalam mendukung program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di daerah.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Jambore Kader PKK se-Provinsi Gorontalo 2025 yang digelar di Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo, Rabu (27/8/2025).

Menurut Yana, berbagai program PPPA tidak akan berjalan maksimal tanpa dukungan PKK yang menjadi garda terdepan di masyarakat.

Ia mencontohkan, program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) yang kini sudah dikembangkan di beberapa wilayah di Gorontalo.

“Ini akan sangat membantu program pemberdayaan perempuan. Kami bisa menganalogikan, dalam program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, motor penggeraknya adalah kader PKK,” ungkap Yana Yanti.

Ia juga menyoroti adanya sinergi antara PKK dan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang telah dituangkan melalui nota kesepahaman (MoU).

Sinergi ini, kata Yana, semakin memperkuat peran PKK dalam mewujudkan keluarga yang berdaya sekaligus terlindungi dari ancaman narkoba.

Dengan adanya Jambore PKK, lanjut Yana, peran kader diharapkan makin optimal dalam menghadirkan pelayanan nyata kepada masyarakat.

“Melalui jambore ini, kami ingin mengoptimalkan lagi peran PKK dalam mewujudkan enam standar pelayanan yang ada di PKK, khususnya di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” tegasnya.

Jambore PKK Gorontalo 2025 sendiri berlangsung meriah dengan menghadirkan ratusan kader dari berbagai kabupaten.

Acara tersebut menjadi ajang konsolidasi, kreativitas, sekaligus wadah memperkuat kolaborasi program PKK dengan pemerintah daerah dan berbagai mitra strategis.

Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail bersama wakil gubernur, Idah Syahidah ikut memeriahkan agenda tersebut. (*)

**Advertorial Pemprov Gorontalo