TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Tersangka Korupsi Bansos, Hamim Pou ternyata mengalami penyakit radang lambung hingga dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Hal ini disampaikan oleh seorang dokter spesialis pemyakit dalam yang menangani Hamim Pou di RSUD Toto Kabila, dr. Muhamad Taufan Ibrahim, saat dikonfirmasi oleh awak media pada Jumat (3/5/2024).
Menurut Taufan, dari hasil pemeriksaan, awalnya tersangka Hamim itu mengeluhkan sakit nyeri ulu hati.
Rasa sakit tersebut dirasakan Hamim selama 5 - 6 hari lamanya. Sehingga pihak rumah sakit melakukan USG.
"Saat kami melakukan USG, ternyata kami dapatkan penyakitnya itu mengalami gas teritis atau peredangan pada lambung," ungkap Taufan.
Dokter yang menangani penyakit mantan Bupati Bone Bolango itu mengambil keputusan untuk pemeriksaan lanjutan berupa tindakan endoskopi.
Taufan tak bisa menerangkan lebih rinci terkait tingkat keparahan penyakit yang diderita oleh Hamim Pou itu.
Sebab, penentuan tingkat keparahan penyakit ditentukan oleh tindakan lanjutan yang disebut endoskopi tersebut.
"Kalau tingkat keparahan, justru akan dibuktikan dengan pemeriksaan endoskopi itu," jelasnya.
Perlu diketahui, bahwa seluruh rumah sakit di Gorontalo tak memiliki alat untuk pemeriksaan endoskopi.
Karena itu, Hamim Pou musti dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas endoskopi tersebut.
"Di RSUD Toto Kabila tidak ada untuk fasilitas endoskopi, begitu juga di Aloei Saboe," sambungnya.
Direktur RSUD Toto Kabila dr. Ronald Ibrahim mengatakan, bahwa Hamim Pou telah dirawat selama 5 hari di RSUD Totot Kabila, terhitung sejak Sabtu (27/4/2024).
Pada Jumat (3/5/2024) dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Menurut Ronald, keberangkatan Hamim ke Jakarta itu tidak didampingi oleh dokter, melainkan hanya tenaga medis.