TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Terminal Tipe A Dungingi yang sempat ramai dipadati pemudik Lebaran kini kembali sepi.
Lonjakan penumpang yang mencapai 300 orang per hari saat mudik, kini turun drastis hingga tak sampai sepuluh orang per hari.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Fandy Pontoh (55), Operator PO Hasanah. Ia menjelaskan sejak Senin (22/4/2024) penumpang di bus milik perusahaanya tidak sampai sepuluh orang.
Bahkan menurutnya suasana di terminal itu sudah bukan seperti terminal pada umumnya.
Baca juga: Ganjar Sebut Takkan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Pasangan Capres-Cawapres Terpilih 2024
Sebab petugas yang ada diterminal lebih banyak daripada penumpang itu sendiri.
"Mangkanya engga produktif lagi ini, dan ini merosot dari tahun ke tahun," ucap Fandy kepada TribunGorontalo.com, Rabu (24/4/2024).
Fandy menduga alasan menurunnya penumpang di terminal adalah PO ilegal di luar terminal.
Karena itu menurutnya perlu dilakukan pengendalian PO Ilegal tersebut, agar tidak semakin menjamur.
Bagaimana tidak, PO ilegal yang berada di luar terminal mampu menjemput bola ke lokasi penumpang.
Baca juga: 25 Pemain Persidago Gorontalo Siap Bertanding di Liga 3 Nasional
Karena itu berharap agar gairah dan kehidupan di Terminal bisa kembali seperti sediakala.
Selain itu Fandy juga mengungkapkan kalau para PO di terminal juga menginginkan peremajaan di PO Mereka.
Seperti peningkatan fasilitas Bus maupun Bus baru.
Akan tetapi hal tersebut tidak memungkinkak karena kurangnya pemasukan dari penumpang.
"Kami engga bisa lakukan, karena lebih besar pasak daripada tiang. Pendapatan hanya cukup untuk operasional," tutupnya.
Saat dikonfirmasi langsung kepada Irfan Junus Hida, Pengawas Satuan Pelayanan Termina Tipe A Dungingi, mengatakan bahwa pihaknya sedang mencoba mengatasi hal terdebut.