Pilpres 2024

Balas Sindir, TKN Nilai Aneh Mahfud Sindir Pimpinan Partai Dikendalikan bak Bebek: Mungkin Panik

Editor: Nandaocta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD - Mahfud sempat menyebut pimpinan partai yang tak mengusung dirinya bak bebek yang dikendalikan oleh oligarki. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran memberikan sindiran balasan atas pernyataan calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD terkait pimpinan partai dikendalikan bak bebek.

Sebelumnya, Mahfud MD menyebut partai politik yang tidak mengusung dirinya dengan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, layaknya bebek yang dikendalikan.

Pernyataan itu muncul saat Mahfud menjawab pertanyaan yang menyinggung isu petugas partai dalam  acara "Tabrak Prof" yang digelar di kafe Koat Kopi, Sleman, DIY, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Ahok Nilai Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN Prabowo-Gibran Balas Sindir, Sebut Beban Masyarakat

Mahfud menyebut pimpinan partai yang tak mengusung dirinya bak bebek yang dikendalikan oleh oligarki. 

Terkait hal itu, Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Andre Rosiade, membantah pernyataan Mahfud. 

Andre mengatakan bahwa tak ada ketua partai yang dikendalikan oligarki seperti yang disebut Mahfud. 

"Tidak ada ketua partai yang seperti itu, yang ada malah situasi koalisi kami sangat kondusif," kata Andre dalam keterangannya, Selasa (6/2/2024). 

Andre pun menyangsikan pernyataan mantan MenkoPolhukam itu. 

Menurutnya, pernyataan Mahfud dinilai tak etis karena seolah menyerang koalisi lain. 

"Menurut saya tidak etis dan tidak elok untuk menyerang koalisi lain, yang jelas saya ingin memastikan hal itu tidak ada," kata Andre. 

Politisi Partai Gerindra itu pun menduga serangan yang dilakukan Mahfud itu bentuk pelampiasan karena merasa panik melihat hasil survei dirinya dengan Ganjar. 

Diketahui, dari sejumlah hasil survei pasangan calon nomor urut 3 cenderung menurun. 

Baca juga: Mahfud MD Bocorkan Operasi Tekan para Rektor Dukung Jokowi

"Jadi kami juga agak aneh dengan pernyataan Pak Mahfud. Ya mungkin Pak Mahfud ini panik ternyata mungkin ada rasa ketakutan, kepanikan."

"Maaf Pak Mahfud, mungkin melihat survei beliau, kalah, turun dan turun sehingga mulai menyerang," katanya. 

Sebelumnya, pernyataan Mahfud soal ketua partai dikendalikan oligarki itu disampaikan dalam acara"Tabrak Prof".

 

 

Awalnya, Mahfud menjawab pertanyaan dari seorang siswa SMA Negeri 1 Yogyakarta bernama Hanan Arkan yang menanyakan isu petugas partai.

Arkan mengungkapkan bahwa para rekannya lebih memilih paslon lainnya daripada paslon Ganjar-Mahfud lantaran ada jargon bahwa kader PDIP merupakan petugas partai.

Mahfud kemudian membantah bahwa dirinya dan Ganjar adalah petugas partai yang dapat diatur oleh partai politik pengusungnya. 

"Tapi kok seperti dikesankan, kalau yang dicalonkan pasangan Ganjar-Mahfud seperti petugas partai. Saudara, tidak ada petugas partai."

"Kami ini adalah petugas untuk melaksanakan konstitusi yang diusung partai,” kata Mahfud dalam acara itu.

Mahfud menuturkan kampanye yang dijalaninya juga tak terikat oleh arahan partai. 

 

Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD dalam kampanye dialogis bertajuk Tabrak Prof yang digelar di Kafe Koat Kopi Seturan, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Senin (5/2/2024) malam. (istimewa)

 

Baca juga: Langkah Mahfud MD yang Mundur dari Jabatan Menteri Jokowi Dinilai Terlambat, Kenapa?

Ia mengklaim bahwa kampanye dirinya dengan Ganjar berdasarkan fakta dan solusi yang ditawarkan juga sesuai dengan mekanisme yang ada. 

"Kami berangkat dari fakta dan akan menyelesaikannya dengan mekanisme yang tersedia, terutama penegakan hukum," tuturnya.

Mahfud kemudian menyindir justru partai yang tidak mengusung dirinya dengan Ganjarlah yang justru dikendalikan layaknya bebek. 

"Partai apa yang tidak mau penegakan hukum bagus? Pasti semua partai mau, tapi mari Saudara lihat, partai yang bukan mengusung kami, bukankah pimpinan partainya juga sama seperti bebek-bebek dikendalikan?" kata Mahfud. 

Mahfud mengibaratkan partai paslon lain layaknya bebek lantaran mengikuti kepentingan oligarki.

"Partai yang mengusung kami ini gagah, sana maju capres-cawapres. Tapi yang lain seperti bebek dipegang lehernya, jangan itu."

"Ini yang bukan petugas partai. Ini petugas konstitusi, yang lain petugas oligarki,” kata Mahfud diikuti teriakan dari peserta.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Yohannes Liestyo)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahfud Sindir Pimpinan Partai Dikendalikan bak Bebek, TKN Sebut Tak Etis: Mungkin Panik Lihat Survei