Pada 2019, lahan parkir itu diubah menjadi tempat nongkrong. Berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga lansia ramai berkumpul di tempat ini.
Kemudian Manto mendirikan warung kopi (warkop) yang diberi nama Warkop Riski. Nama itu diambil dari nama anak terakhir Manto.
Berkat pengetahuannya sebagai mekanik dan pembuat kapal, Manto mendapatkan ide desain warkop baginya disukai banyak orang.
Konsep itu pun berbuah manis. Baru beberapa pekan selesai dibuat, banyak konten kreator datang ke tempat tersebut.
Sejak saat itu, Warkop Riski kian dikenal banyak orang.
"Alhamdulillah viral, jadi banyak yang datang," ucapnya.
Mulai sore hingga malam hari warkop ini ramai dijadikan spot swafoto oleh pengunjung.
"Bagus, pemandangan indah terus makannya juga murah," ucap Ami salah satu pelanggan Warkop Riski
Setelah empat tahun eksis, Manto berniat merenovasi warkop ini menjadi lebih estetis.