TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Unik! vibes di warung kopi (warkop) Tangga 2000 Gorontalo ini berasa naik kapal.
Tempat kuliner satu ini menawarkan keindahan sunset (matahari terbenam). Asalkan datang mulai pukul 4 sore.
Pemandangan laut memberi kesan tersendiri bagi pengunjung.
Warkop Riski ini tak pernah sepi pengunjung karena mereka tutup pada pukul 1 malam.
Menurut Manto (45), pemilik Warkop Riski, usahanya itu sempat viral di media sosial. Hal itu membuat ayah lima anak ini mengaku kelabakan melayani pembeli.
"Kasihan pengunjung yang datang sering kehabisan tempat duduk," ucap Manto kepada TribunGorontalo.com, Rabu (17/1/2024).
"Tapi sudah saya atasi masalah itu. Ada penambahan karyawan, total ada tujuh orang," ungkapnya.
Manto berencana memperluas tempat duduk supaya lebih lapang.
"Biasanya yang tidak kebagian makanan sudah ke tempat makan di sekitar sini," tuturnya.
Warkop ini beralamat Jl Yos Sudarso, Kelurahan Pohe, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Tepatnya di kawasan wisata Tangga 2000.
Harga makanan di Warkop Riski mulai dari Rp5 ribu hingga Rp20 ribu per porsi.
"Yang paling favorit nasi goreng sagela, bakso, dan geprek," ucapnya.
Baca juga: 3 Rekomendasi Rumah Makan Penjual Milu Siram di Kota Gorontalo
Sejarah Singkat Warkop Riski
Manto bercerita awal mula ia bersama keluarga merintis usaha ini.
Tempat yang berada di tepi jalan itu awalnya hanyalah sebuah lahan parkir biasa.
Pada 2019, lahan parkir itu diubah menjadi tempat nongkrong. Berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga lansia ramai berkumpul di tempat ini.
Kemudian Manto mendirikan warung kopi (warkop) yang diberi nama Warkop Riski. Nama itu diambil dari nama anak terakhir Manto.
Berkat pengetahuannya sebagai mekanik dan pembuat kapal, Manto mendapatkan ide desain warkop baginya disukai banyak orang.
Konsep itu pun berbuah manis. Baru beberapa pekan selesai dibuat, banyak konten kreator datang ke tempat tersebut.
Sejak saat itu, Warkop Riski kian dikenal banyak orang.
"Alhamdulillah viral, jadi banyak yang datang," ucapnya.
Mulai sore hingga malam hari warkop ini ramai dijadikan spot swafoto oleh pengunjung.
"Bagus, pemandangan indah terus makannya juga murah," ucap Ami salah satu pelanggan Warkop Riski
Setelah empat tahun eksis, Manto berniat merenovasi warkop ini menjadi lebih estetis.