- Presiden Prancis Emmanuel Macron menilai bahwa pemberontakan tersebut menyoroti perpecahan dalam pemerintahan Rusia.
Berbicara kepada surat kabar Provence pada hari Minggu, Macron mengatakan bahwa perjalanan Wagner ke Ibu Kota Rusia, Moskow “menunjukkan perpecahan yang ada di dalam kubu Rusia, dan kerapuhan militer dan pasukan pendukungnya.”
- Pejabat Rusia mengatakan bahwa rumah dan jalan telah rusak karena pemberontakan oleh tentara bayaran Wagner.
Sebanyak 19 rumah rusak di Desa Yelizavetovka akibat baku tembak yang melibatkan pasukan Wagner sementara sekitar 10.000 meter persegi jalan di Rostov rusak oleh jalur tank.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)