Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-483: Rusia Ancam Serang Objek Vital Kyiv jika Krimea Diserbu

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah) dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu (kiri) di Kota St Petersburg pada 25 Juli 2021. Kabar terbaru perang Rusia vs Ukraina hari ke-483 pada Rabu, 21 Juni 2023: Shoigu mengancam akan serang pusat pengambilan keputusan Kyiv apabila rudal Barat digunakan untuk menyerang wilayah Krimea.

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Rabu (21/6/2023) telah berlangsung selama 483 hari.

Kabar terbaru dalam perang adalah Rusia mengancam akan menyerang objek vital Ukraina apabila rudal Barat digunakan di wilayah Krimea.

Presiden Rusia Vladimir Putin sejak memulai invasi ini dengan memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Dalam perkembangannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-482: Kyiv Janjikan Pukulan Besar dalam Serangan Balik

Konflik antar negara bertetangga tersebut, hingga kini masih berlanjut dan belum tampak tanda-tanda untuk segera berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-483 perang Rusia vs Ukraina:

- Rusia mengancam akan menyerang "pusat pengambilan keputusan" Kyiv jika Ukraina menggunakan rudal yang dipasok Barat terhadap semenanjung Krimea yang diduduki.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan potensi penggunaan rudal Himars yang dipasok AS dan Storm Shadow yang dipasok Inggris terhadap sasaran di Krimea akan menandai “keterlibatan penuh Barat dalam konflik dan akan memerlukan serangan langsung terhadap pusat pengambilan keputusan di wilayah Ukraina".

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-481: PBB Tuduh Rusia Blokir Bantuan Korban Bendungan Kakhovka

- Semalam, Rusia menyerang sasaran militer dan infrastruktur di Ibu Kota Ukraina, Kyiv, dan di seluruh bagian lain negara itu, termasuk wilayah barat yang jauh dari garis depan, kata pejabat Ukraina.

Beberapa bangunan komersial dan administrasi serta beberapa rumah pribadi rusak dalam serangan pesawat tak berawak di wilayah Kyiv sementara "fasilitas yang sangat penting" dihantam di Lviv.

Meski begitu, belum disebutkan adanya korban jiwa dalam peristiwa ini.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-479: Serangan Balik Pasukan Zelensky Berlanjut ke Mariupol

- Kepala intelijen militer Ukraina menuduh Rusia "menambang" kolam pendingin yang digunakan untuk menjaga reaktor tetap dingin di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia yang diduduki Rusia di selatan Ukraina.

“Yang paling menakutkan adalah pembangkit nuklir Zaporizhzhia juga ditambang selama waktu itu, yaitu kolam pendingin ditambang,” kata Kyrylo Budanov, Kepala Badan GUR, di televisi, tanpa menyertakan bukti.

- Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak akan mengungkap paket besar untuk Ukraina, termasuk jaminan tambahan 3 miliar dolar untuk membuka pinjaman Bank Dunia pada hari Rabu, hari pertama pertemuan puncak di London yang ditujukan untuk memacu upaya rekonstruksi.

Halaman
123