Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut serangan yang diklaim itu "biadab".
Meski demikian, Rusia tidak memberikan bukti apa pun untuk mendukung klaimnya.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-462: Moskow Diserang Pesawat Tak Berawak, Putin Tuding Kyiv
- Wakil Perdana Menteri Rusia Marat Khusnullin mengatakan pada hari Jumat bahwa pasokan air Krimea tidak akan terpengaruh oleh penghancuran bendungan Kakhovka, dan semenanjung memiliki cadangan air yang cukup untuk 500 hari.
Kanal dari waduk yang hancur mengalirkan air minum ke semenanjung.
Kyiv memotong akses ke kanal pada 2014, setelah Rusia secara ilegal merebut Krimea dan mengklaim mencaploknya.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)