Fakta Beredarnya Video Asusila Diduga Mirip AD Karyawati di Cikarang yang Diajak Staycation Bos

Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral video syur diduga mirip AD, begini faktanya pada Jumat (19/5/2023).

TRIBUNGORONTALO.COM - Tengah viral di media sosial video syur yang diduga mirip dengan sosok AD, karyawati di Cikarang yang diajak staycation oleh bosnya. 

Diketahui video tersebut viral di media sosial Twitter @gudangdewasa. 

Dilansir TribunWow.com dari Wartakotalive.com pada Jumat (19/5/2023), kuasa hukum AD yaitu Untung Nassari sedang melakukan penelusuran terkait video syur tersebut. 

 

 

Baca juga: Bos di Cikarang Hubungi Mantan Karyawati usai Dilaporkan soal Dugaan Pelecehan, Tak Minta Damai

Untung berharap dengan penelusuran yang dilakukannya dapat menemui titik terang. 

"Dalam hal ini tentunya untuk cek and ricek pastinya saya akan juga mendalami terlebih dahulu klien kita supaya persoalan ini nanti ada titik terangnya," kata Untung saat dikonfirmasi, Jumat (19/5/2023).

Untuk mengetahui kebenaran video tersebut, Untung sampai menggandeng ahli digital. 

Meski begitu, Untung menandaskan AD tak pernah membuat video syur tersebut. 

"Oleh karenanya dalam hal ini kita akan berkonsultasi dengan yang ahli dalam hal digital, kita akan cek juga. Karena sepertinya klien kita tidak pernah merasakan demikian, tidak pernah melakukan hal yang demikian," ujar dia.

 

Viral video syur diduga mirip AD, begini faktanya pada Jumat (19/5/2023).

 

Di sisi lain Untung berharap publik mampu bersikap bijak menanggapi video yang diduga mirip AD itu. 

Bahkan Untung tak segan akan melaporkan orang yang mengunggah video syur tersebut. 

Baca juga: Viral soal Karyawati di Cikarang Tidur dengan Atasan Demi Kontrak Kerja, Bos Inisial B Diperiksa

"Bisa saja itu editing dan sebagainya. Saya berharap masyarakat menyikapinya dengan bijak. Karena semakin canggihnya teknologi bisa jadi disalahgunakan," ungkap Untung. 

"Oleh karenanya nanti tim segera melakukan kajian apakah kita dari hasil kajian memungkinkan atau tidak membuat laporan terhadap pengunggah dari pada akun Twitter itu ya," sambungnya. 

Halaman
123