Berita Viral

Geger! Penumpang Lion Air Teriak "Ada Bom" di Pesawat, Simak Kronologi Lengkapnya

Editor: Fadri Kidjab
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANCAMAN BOM DI PESAWAT - Seorang penumpang Lion Air JT-308 berteriak ada bom di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta, pada Sabtu malam, 2 Agustus 2025, saat pesawat hendak lepas landas menuju Medan. Insiden ini memicu evakuasi total dan penggantian pesawat karena pernyataan tersebut disampaikan saat kabin sudah tertutup dan pesawat mulai bergerak.

TRIBUNGORONTALO.COM – Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang penumpang Lion Air berteriak 'ada bom' di dalam pesawat.

Berdasarkan laporan Kompas.com, kejadian tersebut berlangsung pada penerbangan rute Jakarta-Medan, Sabtu (2/8/2025).

Dalam video yang diunggah oleh akun X @neVerAlxxxxx__ pada Minggu, 3 Agustus 2025, suasana tegang terasa di kabin pesawat.

"Seorang penumpang pesawat Lion Air membuat kegaduhan dengan berkata kasar dan menantang petugas, lalu menyebut ada bom di pesawat jurusan Jakarta-Medan tersebut Sabtu 02.08.25," demikian bunyi unggahan itu.

Baca juga: Diva Febriani Siswi Calon Paskibraka Tewas Dibunuh Tetangga, Begini Kronologinya

Kronologi Penumpang Lion Air Berteriak Ada Bom

Peristiwa bermula ketika pihak maskapai mengumumkan adanya penundaan (delay) penerbangan. 

Pilot pesawat pun memberikan penjelasan kepada para penumpang.

"Karena delay, saya meminta maaf," ucap seorang pria yang mewakili pihak Lion Air.

Namun, tiba-tiba seorang penumpang pria di kursi bagian tengah mencopot topinya dan berteriak.

"Mau kau matikan aku ya! Kau tahu saya siapa," teriak penumpang tersebut.

Pihak Lion Air menjawab bahwa mereka tidak tahu dan kembali meminta maaf.

Penumpang yang marah itu terus berteriak dan memerintahkan pria yang diduga pilot tersebut untuk diam dan kembali ke kokpit.

"Masuk-masuk kau, tutup!" teriaknya. Dia juga melontarkan umpatan dan kata-kata kasar.

Baca juga: 5 Fakta Kasus Penemuan Mayat di Limboto Barat Gorontalo, Korban Sempat Hilang 2 Hari

Berteriak dan Menyebut Ada Bom

Ketika perwakilan Lion Air berdiskusi di bagian depan pesawat, penumpang pria itu kembali berteriak dan memaksa para penumpang yang dianggapnya petugas untuk turun.

Halaman
12