Pilpres 2024

287 Hari Menuju Pilpres 2024 - Temuan Survei Head to Head Ganjar vs Prabowo

Editor: Lodie Tombeg
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto menerima kunjungan Ketua Wantimpres Wiranto di Hambalang, Jabar, Senin 1 Mei 2023. Elektabilitas capres belum melampaui 50 persen. Head to head; Ganjar Pranowo kalah dari Prabowo Subianto.

Survei Indikator, jika Pilpres 2024 dilaksanakan sekarang, Prabowo paling berpeluang menjadi Presiden RI.

Menteri Pertahanan Prabowo unggul dalam simulasi survei head to head terhadap Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Sementara Anies dikalahkan Ganjar dalam simulasi duel pada pesta demokrasi 14 Februari 2024.

Demikian temuan lembaga survei Indikator Politik periode 11 - 17 April 2023.

Dalam simulasi pertama Anies vs Prabowo, Ketua Umum Partai Gerindra itu memperoleh dukungan 49,3 persen responden.

Mantan Gubernur DKI Jakarta mendapatkan perolehan 33,7 persen. Elektabilitas keduanya terpaut 15,6 persen.

Simulasi kedua Ganjar vs Prabowo, Menhan meraih 46,8 persen dan Gubernur Jawa Tengah itu peroleh 40 persen. Elektabilitas keduanya silisih 6,8 persen atau lebih tipis dibandingkan Anies vs Prabowo.

Survei head to head capres dari Indikator. Menteri Pertahanan Prabowo unggul dalam simulasi survei head to head terhadap Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Pada simulasi duel terakhir, Anies vs Ganjar, capres PDIP menang 44,7 persen dan capres Partai Nadem - PKS - Partai Demokrat berada di 37,9 persen. Selisih keduanya 6,8 persen.

Perlu diketahui, konstelasi politik Pilpres 2024 sudah mengerucut ke tiga nama capres.

Berikut Tiga Figur Capres dan Parpol Pendukung:

Ganjar Pranowo

  • PDIP
  • PPP

Anies Baswedan

  • Nasdem
  • PKS
  • Demokrat

Prabowo Subianto

  • Gerindra
  • PKB

Tersisa dua parpol, Partai Golkar dan PAN yang sebelumnya diisukan membentuk koalisi besar bersama Gerindra - PKB.

Pasca PPP mendukung capres PDIP Ganjar, Koalisi Indonesia Bersatu (Golkar, PAN, PPP) terancam bubar.

Golkar - PAN cukup untuk mengusung capres - cawapres, tapi gabungan parpol ini terkendala figur capres yang belum kompetitif pada hasil survei.

Perkembangan terbaru, Golkar cenderung ke Gerindra, sementara PAN diprediksikan merapat ke PDIP.

(*)