TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Jumat (31/3/2023) terhitung telah berlangsung 401 hari lamanya.
Kabar terbaru dalam invasi adalah Kementerian Pertahanan Inggris menyebut bahwa Rusia sedang mempersiapkan untuk meluncurkan kampanye dalam merekrut 400.000 tentara baru untuk berperang di Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.
Dalam perjalanannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-400: Zelensky Undang Presiden China Xi Jinping ke Kyiv
Konflik yang terjadi di antara negara bertetangga itu, sampai saat ini terus berlanjut dan belum terlihat akan segera berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-401 perang Rusia vs Ukraina:
- Pihak berwenang Rusia telah menangkap seorang jurnalis Amerika Serikat yang bekerja di negara itu dan menuduhnya melakukan spionase, tuduhan yang dapat membawa hukuman penjara hingga 20 tahun.
Evan Gershkovich, seorang reporter yang dihormati dari Wall Street Journal, ditahan pada Rabu (29/3/2023) selama perjalanan pelaporan ke Kota Ekaterinburg di Ural.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-399: IAEA Klaim Situasi di PLTN Zaporizhzhia Sangat Berbahaya
- AS "sangat prihatin" atas penahanan Gershkovich. Departemen luar negeri "telah berhubungan langsung" dengan pemerintah Rusia atas penahanan jurnalis tersebut, "termasuk bekerja secara aktif untuk mengamankan akses konsuler" untuknya.
Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Gedung Putih AS.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-398: Pertahanan Udara Kyiv Tembak Jatuh Drone yang Menyerang
- Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov akan memimpin pertemuan Dewan Keamanan PBB pada bulan April ketika Rusia memegang presidensi badan internasional itu, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.
Kepresidenan Dewan Keamanan PBB Rusia yang akan datang adalah "lelucon terburuk yang pernah ada untuk Hari April Mop", kata Menlu Ukraina Dmytro Kuleba, dan "pengingat yang gamblang bahwa ada yang salah dengan cara arsitektur keamanan internasional berfungsi".
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-395: 10 Warga Sipil Tewas Akibat Serangan Terbaru Rusia
- Pada Kamis (30/3/2023) parlemen Turki menyetujui RUU untuk memungkinkan Finlandia bergabung dengan NATO, membuka jalan bagi negara itu untuk menjadi bagian dari aliansi pertahanan barat saat perang berkecamuk di Ukraina.
Parlemen Turki adalah yang terakhir di antara 30 anggota aliansi yang meratifikasi keanggotaan Finlandia setelah legislatif Hongaria menyetujui RUU serupa awal pekan ini.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-394: Zelensky Minta Uni Eropa Kirim Lagi Senjata Jarak Jauh
- Wakil Menlu Rusia Sergei Ryabkov mengatakan Moskow akan terus memberikan pemberitahuan sebelumnya kepada AS tentang uji coba misilnya meskipun menangguhkan partisipasi dalam perjanjian senjata nuklir New START, membalikkan pernyataan yang dia buat pada hari Rabu.
Sebelumnya pada Selasa (28/3/2023), Gedung Putih mengatakan bahwa AS telah memberi tahu Rusia bahwa mereka akan berhenti bertukar data tertentu tentang kekuatan nuklirnya setelah penolakan Moskow untuk melakukannya.
Baca juga: Mengenal Apa Itu New START, Perjanjian Nuklir Rusia-AS yang Ditangguhkan Vladimir Putin
- Pasukan Rusia telah berhasil di garis depan timur Kota Bakhmut, kata pejabat militer Ukraina pada Rabu malam, menambahkan bahwa pejuang mereka masih bertahan dalam pertempuran yang telah berlangsung beberapa bulan.
Pembaruan rutin dari thinktank AS, Institute for the Study of War, tampaknya mendukung hal ini, dengan mengatakan:
"Rekaman geolokasi yang diterbitkan pada 28 dan 29 Maret menunjukkan bahwa pasukan Rusia bergerak maju di Bakhmut selatan dan barat daya."
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-393: 8 Orang Tewas Akibat Serangan Drone di Ibu Kota Kyiv
- Putin telah menandatangani dekrit untuk memanggil 147.000 warga Rusia untuk wajib militer sebagai bagian dari kampanye wajib militer musim semi negara itu, lapor media pemerintah Rusia.
Putin diketahui terakhir kali menandatangani kampanye wajib militer rutin pada September 2022 lalu, dengan memanggil 120.000 warga negara untuk wajib militer, menurut kantor berita Tass yang dikelola negara Rusia.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-392: Temui Zelensky dan Keliling Bucha, Begini Kata PM Jepang
- Pihak berwenang Rusia sedang mempersiapkan untuk meluncurkan kampanye perekrutan yang signifikan yang bertujuan untuk merekrut 400.000 tentara baru untuk berperang di Ukraina, kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam pembaruan intelijennya, mengutip media Rusia.
Moskow mempresentasikan kampanye "sebagai dorongan untuk sukarelawan, personel profesional, bukan mobilisasi wajib baru", kata Kemenhan Inggris, seraya menambahkan bahwa dalam praktiknya otoritas regional mungkin mencoba memaksa laki-laki untuk bergabung.
“Sangat tidak mungkin kampanye itu akan menarik 400.000 sukarelawan asli,” sebutnya.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-391: Rudal Rusia Hancur saat Xi Jinping Kunjungi Putin
- Beberapa orangtua Ukraina telah menyembunyikan anak-anak mereka di ruang bawah tanah untuk mencegah mereka dibawa, kata sukarelawan Ukraina yang telah mengevakuasi warga sipil dari garis depan perang dengan Rusia.
Sementara orangtua memberikan alasan yang berbeda, sebagian besar relawan mengaitkan fenomena tersebut dengan kombinasi kemiskinan dan kondisi psikologis keluarga, yang telah hidup di bawah pengeboman selama berbulan-bulan.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-390: Dikunjungi Xi Jinping, Putin Memuji Presiden China
- Seorang pria Rusia yang melarikan diri dari tahanan rumah setelah dijatuhi hukuman penjara karena mendiskreditkan Rusia di media sosial, menyusul penyelidikan yang dipicu oleh gambar anti-perang putrinya, ditangkap di Belarusia, kata pengacaranya.
Alexei Moskalyov (54) dijatuhi hukuman dua tahun karena mengkritik kebijakan Kremlin di postingan media sosial.
Polisi menyelidikinya setelah putrinya yang berusia 13 tahun, Maria, menolak untuk berpartisipasi dalam kelas patriotik di sekolahnya dan membuat gambar yang menunjukkan roket ditembakkan ke sebuah keluarga yang berdiri di bawah bendera Ukraina dan yang lainnya bertuliskan "Kemuliaan bagi Ukraina!".
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-388: Biden Dukung Penangkapan terhadap Putin oleh ICC
- Presiden Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach, membalas kritik dari beberapa pemerintah Eropa, termasuk Ukraina, tentang rencana pengembalian penuh atlet Rusia dan Belarusia ke olahraga internasional.
“Sangat menyedihkan melihat beberapa pemerintah tidak ingin menghormati mayoritas dalam gerakan Olimpiade dan semua pemangku kepentingan, atau otonomi olahraga,” kata Bach pada hari Kamis.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-387: PBB Merinci Beragam Kejahatan Perang Pasukan Putin
- Raja Charles III memuji persatuan antara Inggris dan Jerman dalam menghadapi invasi Rusia ke Ukraina, dengan mengatakan "momok perang kembali terjadi di Eropa".
Baik Inggris dan Jerman telah menunjukkan "kepemimpinan yang vital", kata sang raja dalam pidato dwibahasa di Bundestag, memuji keputusan Berlin untuk memberikan dukungan militer yang besar kepada Ukraina sebagai "sangat berani, penting dan dihargai".
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)