TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Sabtu (4/2/2023) telah berlangsung selama 346 hari.
Kabar terbaru dalam perang Rusia adalah paket bantuan militer baru Amerika Serikat senilai 2,2 miliar dolar untuk Ukraina, mencakup bom yang akan menggandakan jangkauan serangan.
Invasi ini dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022).
Putin juga menyebut invasi ini sebagai 'operasi militer khusus' untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-345: Janji Uni Eropa Gandakan Bantuan Militer untuk Kyiv
Tetapi seiring perkembangannya, Rusia justru mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Konflik di antara negara bertetangga itu, hingga kini masih terus berlanjut dan belum tampak akan segera berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-346 perang Rusia dengan Ukraina:
- AS telah mengumumkan paket bantuan militer baru untuk Ukraina senilai 2,2 miliar dolar yang akan mencakup roket berpemandu presisi dan unit tembak pertahanan udara Hawk, serta amunisi dan senjata lainnya, kata Departemen Luar Negeri AS.
Secara signifikan, itu termasuk ground launch small diameter bomb (GLSDB) untuk pertama kalinya, yang akan menggandakan jangkauan serangan Ukraina dan memungkinkan militer Ukraina menyerang jauh di belakang garis depan perang.
Baca juga: Mengenal Apa Itu GLSDB, Bom Murah yang Direncanakan AS untuk Dikirim ke Ukraina dan Lawan Rusia
- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina akan terus berjuang untuk Bakhmut selama mungkin.
Zelensky bersumpah bahwa "tidak ada yang akan memberikan" kota "benteng" timur itu.
Berbicara dalam konferensi pers setelah pertemuan puncak di Kyiv dengan para pemimpin Uni Eropa Ursula von der Leyen dan Charles Michel, Zelensky mengatakan Ukraina akan dapat mulai membebaskan Donbas yang diduduki jika pasokan senjata dipercepat, khususnya senjata jarak jauh.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-343: Sekutu Barat Abaikan Permintaan Zelensky soal Jet Tempur
- Prancis dan Italia telah menyelesaikan pembicaraan teknis untuk pengiriman bersama sistem pertahanan udara Samp/T ke Ukraina pada musim semi 2023, menurut Kementerian Pertahanan Prancis.
Hal itu terjadi setelah Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengatakan pada Kamis (2/2/2023), bahwa sistem itu akan beroperasi di Ukraina "dalam waktu tujuh hingga delapan minggu".
Sistem dapat melacak lusinan target dan mencegat 10 target sekaligus.