Gorontalo Kemarin

Gorontalo Kemarin: Perayaan Cap Go Meh di Imlek Gorontalo dan PDIP Gorontalo Target Rebut 10 Kursi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gorontalo kemarin edisi 31 Januari 2023

Puluhan artikel dipublikasi pada Senin (30/1/2023), kemarin, namun hanya lima artikel di bawah ini kami sajikan kembali. Masih relevan dibaca hari ini, Selasa (31/1/2023), apalagi menempati Top News dalam 24 jam terakhir.

Catat! Perayaan Cap Go Meh di Imlek Gorontalo Digelar 5 Februari 2023 



Pertunjukan Barongsai di Gorontalo pada perayaan Cap Go Meh awal 2020 lalu.(TribunGorontalo.com/WaawanAkuba)

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Setiap momen Imlek, warga Gorontalo biasanya akan sangat menantikan perayaan Cap Go Meh. 

Warga Gorontalo akan berbondong-bondong ke Kelenteng Tridharma Tulus Harapan Kita di Jl S Parman, Kelurahan Biawao, Kota Selatan Gorontalo.

Kelenteng yang bersebelahan dengan Vihara Buddha Dharma Gorontalo ini, akan sangat meriah saat perayaan Cap Go Meh. 

Perlu diketahui, Cap Go Meh adalah perayaan penutup rangkaian tahun baru china atau Imlek. 

Sebab, jika merujuk pada penjelasan seorang sejarawan Tionghoa, Jongki Tio, perayaan Imlek sebetulnya terbagi atas tiga kegiatan besar. 


Baca Selengkapnya



Umat Tionghoa Sembahyang di Hari Ke-9 Imlek Gorontalo, Ada Bakar-bakar Kimcoa



Sembahyang di hari ke-9 Imlek Gorontalo di Kelenteng Tulus Harapan Kita, Kota Gorontalo, Minggu (29/1/2023).(TribunGorontalo.com/AgungPAnto)

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Perayaan Imlek Gorontalo ke-9 dilakukan dengan sembahyang di Kelenteng Tulus Harapan Kita, Minggu (29/1/2023). 

Prosesi kali ini disebut Sembahyang King Thien Kong. Ini merupakan sembahyang wajib. Digelar mulai pukul 23.00 Wita. 

Berbeda dengan sembahyang pada hari pertama, kali ini digelar dengan menaruh sesembahan di sebuah altar di halaman kelenteng.

Altar berisi buah-buahan, kue, bunga, air, dan sejumlah persembahan. 

Terdapat pula dua batang tebu yang diikatkan pada pada sesembahan.


Baca Selengkapnya



Sekda Kota Gorontalo Minta IMM Berkontribusi pada Program Pemkot



Ismail Majid mengatakan peran organisasi Muhammadiyah dalam pembangunan daerah cukup besar.(TribunGorontalo.com/Ade Puhi)

TRIBUNGORONTALO.COM, Kota - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo Ismail Majid meminta Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah untuk berkontribusi dalam program Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo.

Permintaan tersebut dilontarkan Ismail Majid saat melantik pengurus IMM Kota Gorontalo yang berlangsung di Auditorium Darul Arqam, Jalan Nani Wartabone, Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan, Senin (30/1/2023).

“Minimal untuk bisa berkontribusi secara eksternal dengan kami,” ujar Ismail Majid.

Ismail Majid tak menampik jika peran organisasi Muhammadiyah dalam pembangunan daerah cukup besar. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya fasilitas pendidikan dan kesehatan dengan label Muhammadiyah di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Meski begitu, Ismail berharap peran organisasi Muhammadiyah dapat bersinergi dengan Pemkot Gorontalo di bidang yang lain.


Baca Selengkapnya



Kris Wartabone Berambisi Bawa PDIP Gorontalo Rebut 10 Kursi DPRD Provinsi



Kris Wartabone, Ketua DPP PDIP Gorontalo.(TribunGorontalo.com)

TRIBUNGORONTALO.COM - PDIP Gorontalo mengaku mulai bergerilya menjelang Pileg dan Pilkada 2024. 

Ketua DPD PDIP Gorontalo, Kris Wartabone mengungkapkan, pihaknya mulai bergerak di akar rumput. 

Targetnya, 10 kursi DPRD Provinsi Gorontalo yang kini digenggam Partai Golkar, bisa direbut. 

Kini, langkah yang tengah dilakukan adalah menyeleksi kader-kader partai untuk maju sebagai anggota legislatif nanti. 

Seleksi ketat dilakukan agar para aleg ini bisa sesuai harapan rakyat Gorontalo. Rencananya, seleksi akan dilakukan pada 14 Februari 2023 nanti. 


Baca Selengkapnya



Erwinsyah Ismail Tak Setuju Perpanjangan Masa Jabatan Kades, Dinilai Tak Masuk Akal



Erwinsyah Ismail, Politisi Demokrat Gorontalo.(TribunGorontalo.com/Jil)

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Erwinsyah Ismail tak menyetujui usulan perpanjangan masa jabatan kepala desa (kades). 

Menurut politisi Demokrat Gorontalo ini, jabatan kades hingga 9 tahun, tidak akan menjamin kualitas kerja. Juga tak akan memberi dampak besar untuk masyarakat. 

"Apakah lama masa jabatan mempengaruhi kinerjanya? Kan belum tentu juga," ujar Erwinsyah saat ditemui TribunGorontalo.com di ruang kerjanya, Senin (30/1/2022).

Anggota Komisi III DPRD ini menilai, jabatan enam kades sudah cukup. Tujuannya, agar bisa memberikan dinamika pemerintahan.

"Ini kan demokrasi. Jadi, ada yang bagus dan kurang bagus kita ganti lagi. Di-refresh terus," ungkap dia.


Baca Selengkapnya