Imlek Gorontalo

Umat Tionghoa Sembahyang di Hari Ke-9 Imlek Gorontalo, Ada Bakar-bakar Kimcoa

Prosesi kali ini disebut Sembahyang King Thien Kong. Ini merupakan sembahyang wajib. Digelar mulai pukul 23.00 Wita. 

Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto |
TribunGorontalo.com/AgungPAnto
Sembahyang di hari ke-9 Imlek Gorontalo di Kelenteng Tulus Harapan Kita, Kota Gorontalo, Minggu (29/1/2023). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Perayaan Imlek Gorontalo ke-9 dilakukan dengan sembahyang di Kelenteng Tulus Harapan Kita, Minggu (29/1/2023). 

Prosesi kali ini disebut Sembahyang King Thien Kong. Ini merupakan sembahyang wajib. Digelar mulai pukul 23.00 Wita. 

Berbeda dengan sembahyang pada hari pertama, kali ini digelar dengan menaruh sesembahan di sebuah altar di halaman kelenteng.

Altar berisi buah-buahan, kue, bunga, air, dan sejumlah persembahan. 

Terdapat pula dua batang tebu yang diikatkan pada pada sesembahan.

Pemimpin ritual Klenteng Tulus Harapan Kita William mengatakan persembahyangan yang dilakukan hari itu untuk menghantarkan persembahan kepada tuhan yang maha esa.

“Kita menyiapkan persembahan seperti buah,kue, bunga, dan, lain lain,” kata dia. 

Sembhayang kali ini memang kata dia khusus untuk persembahan kepada tuhan. Jemaat mengharapkan berkah. 

Usai menjalankan persembahan umat tridharma melakukan pembakaran kimcoa.

Kim Coa sendiri merupakan lembaran-lembaran kertas yang dijadikan persembahan bakaran dalam agama tradisional China, juga penghormatan kepada leluhur yang dilakukan saat libur atau waktu tertentu.

“Tadi itu penutupan sembahyang kita membakarkan kimcoa, sehabis kita sembahyang bahan bahan persembahyangan kita bagikan ke umat, artinya kita berbagi berbagi berkat lah,” tutup William.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved