Brigadir J

Dicecar karena PCR tapi Tak sempat Visum atau Periksa Guna Cek PMS, Begini Respons Putri Candrawathi

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hakim ketua Wahyu Iman Santoso (kiri) dan terdakwa Putri Candrawathi istri eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo (kanan) dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (11/1/2023). Dalam sidang tersebut, sang hakim ketua mencecar Putri Candrawathi soal alasannya tidak melakukan visum.

"Bahkan sesudahnya, setelah peristiwa penembakan itu, Saudara pernah melakukan visum atau melakukan pergi ke dokter?," tanya sang hakim ketua lagi.

Baca juga: Sidang Brigadir J: Alasan Ahli Sebut Pelecehan Putri Candrawathi Tak Bisa Jadi Motif Ferdy Sambo

"Untuk visum maksudnya?," tanya balik Putri Candrawathi.

Terdakwa Putri Candrawathi istri eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (11/1/2023). (YouTube KOMPASTV)

Dengan sabar, hakim ketua Wahyu lantas menjelaskan keheranannya terkait Putri Candrawathi yang tidak melakukan visum atau sekadar periksa untuk mengantisipasi ancaman Penyakit Menular Seksual (PMS) imbas yang sangat ditakutkan dari kasus kekerasan seksual.

Terlebih, hakim menyinggung pekerjaan Putri Candrawathi sebelumnya yakni sebagai dokter gigi, yang semestinya juga memiliki wawasan dasar tentang hal itu.

"Bukan, begini, mohon maaf, ketika terjadi pemerkosaan, banyak kejadian itu adalah yang paling ditakutkan adalah yang pertama adalah PMS, saudara kan tadi dokter," terang Hakim ketua Wahyu.

Baca juga: Tak Ada Visum, Aktivis Perempuan Sebut Bukti Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Tak Relevan

Hakim juga heran terhadap Putri Candrawathi yang tidak melakukan visum padahal, menurut Wahyu, keluarga Ferdy Sambo memiliki protokol kesehatan yang tinggi.

Hal tersebut tampak dari Putri Candrawathi beserta rombongannya yang melakukan tes swab PCR setibanya di Jakarta setelah dari Magelang.

"Tetapi dari persidangan yang sebelumnya juga kami menyatakan di keluarga Saudara ini protokol kesehatannya sangat tinggi bahkan datang harus swab PCR segala macam," tutur hakim ketua Wahyu.

"Sehingga kami melihat bahwa Saudara memiliki standar protokol kesehatan yang sangat tinggi, tapi berkebalikan dengan peristiwa di Magelang itu. Kenapa Saudara tidak pernah pergi ke dokter atau paling tidak memeriksakan diri." lanjutnya.

Baca juga: Alasan Aktivis Perempuan Memihak Ibu Brigadir J Ketimbang Putri Candrawathi yang Ngaku Korban

Putri Candrawathi pun mengungkapkan alasannya tidak melakukan visum karena merasa malu dan tidak tahu hal yang harus dilakukan.

"Yang mulia, sebenarnya setelah kejadian, saya itu hanya bisa diam dan tidak bisa berkata apa-apa karena saya bingung dan saya malu dengan apa yang terjadi kepada saya, dan saya tidak tahu harus bagaimana sebenarnya." kata Putri Candrawathi.

"Waktu itu pun ada psikolog, tapi saya juga tidak berani untuk menceritakan karena bagi saya ini adalah aib yang membuat malu," imbuhnya.

"Yang mulia, sebagai korban kekerasan seksual, tidaklah mudah untuk menyampaikan bahkan kepada suami saya sendiri saja saya sebenarnya malu karena saya tidak tahu apakah saya bila saya mengutarakan peristiwa tersebut, suami saya akan mencintai saya dan mau menerima saya kembali," lanjutnya.

Baca juga: Ditanya Hakim soal Foto Brigadir J Setrika Baju Anak, Begini Penjelasan Putri Candrawathi

Hakim ketua pun menerangkan maksunya mencecar pertanyan soal kejadian Magelang karena diklaim menjadi pemicu penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J.

"Mohon maaf Saudara, jadi kenapa kami menanyakan seperti ini, karena sumber peristiwa Magelang inilah yang memicu terjadinya peristiwa penembakan di Duren Tiga, maka kami mencoba menerkanya. Kalau Saudara berkeberatan untuk menjawab, tidak ada masalah," jelas Hakim ketua Wahyu.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Tonic Immobility, Respons yang Berpotensi Kuat Dialami Putri Candrawathi

Halaman
123