b. Untuk mencegah pelaku kejahatan melarikan diri.
c. Untuk mencegah dilakukanya tindakan kejahatan yang sangat serius.
d. Apabila cara yang kurang ekstrem tidak cukup untuk mencapai tujuan-tujuan.
Selain itu, pengaturan diskresi juga ada pada Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 (PERKAP) tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian.
Berdasarkan PERKAP itu, kepolisian diperbolehkan diskresi dengan alasan mencegah kejahatan, mencegah pelaku kejahatan melarikan diri, melindungi diri dan kehormatan dari tindak pidana, serta melindungi kehormatan kesusilaan.
Baca juga: Memahami Apa Itu Avoidance Conflict, Situasi Psikologis Bharada E yang Bikin Masalah Tak Selesai
Bripka RR Diskresi?
Bripka RR mengaku dirinya telah melakukan diskresi.
Hal itu diungkapkan Bripka RR saat diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang perkara pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (9/1/2023).
Dugaan diskresi ini berkaitan dengan Bripka RR yang mengamankan senjata Brigadir J sewaktu di Magelang, atau sebelum penembakan terjadi.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Hipomania, Kendala Psikologis yang Dialami Bharada E Terdakwa Kasus Brigadir J
Bripka RR mengamankan senjata ajudan Ferdy Sambo itu setelah mendengar cerita Kuat Maruf yang mengejar Briagadir J sambil menenteng pisau.
"Mengamankan senjata, sepengetahuan saya boleh dilakukan untuk mengantisipasi," kata Bripka RR di sidang PN Jakarta Selatan, Senin, seperti dilansir TribunGorontalo.com dari kanal YouTube KOMPASTV.
"Berdasarkan penilaian saya sebagai anggota polisi untuk menjaga keamanan dan keselamatan di situ disampaikan ada diskresi kepolisian," lanjutnya.
"Diskresi itu di mana diatur itu, kamu tahu enggak?," tanya hakim anggota, Morgan Simanjuntak.
"(Diatur) di undang-undang Polri yang mulia," jawab Bripka RR.
Baca juga: Apa Itu MMPI, Tes yang Dijalani Bharada E hingga Ketahuan Alami Kendala Psikologis Hipomania
Hakim anggota Morgan lantas mengatakan bahwa majelis hakim akan menilai lebih lanjut apakah tindakan Bripka RR termasuk diskresi kepolisian.