Sebelumnya, pada Jumat (2/12/2022), G7 dan Australia menyetujui batas harga minyak Rusia di angka 60 dolar per barel atau sekitar Rp 925.000,00 per barel.
Baca juga: Imbas Perang di Ukraina, Uni Eropa Batasi Harga Minyak Rusia 60 Dolar per Barel, Apa Itu Barel?
- OPEC+ setuju untuk mempertahankan target produksi minyaknya pada pertemuan pada hari Minggu kemarin.
OPEC+, yang terdiri dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia, membuat marah AS serta negara-negara Barat lainnya pada Oktober.
Yakni ketika setuju untuk memangkas produksi sebesar 2 juta barel per hari, sekitar 2 persen dari permintaan dunia, dari November hingga akhir tahun 2023.
Baca juga: Update Perang Rusia Hari Ke-279: Persediaan Senjata Ukraina Menipis, AS Berencana Pasok Bom Murah
- Lebih dari 500 wilayah Ukraina tetap tanpa listrik pada hari Minggu setelah beberapa pekan serangan udara Rusia menghantam jaringan listrik, kata seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Ukraina.
- Ukraina memberlakukan sanksi terhadap 10 tokoh agama senior yang terkait dengan gereja pro-Rusia.
Sanksi ini dijatuhkan alasan bahwa para tokoh itu setuju untuk bekerja dengan otoritas pendudukan Rusia atau membenarkan invasi Rusia, kata Dinas Keamanan Ukraina.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)