TRIBUNGORONTALO.COM - Perang antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Sabtu (29/10/2022) terhitung telah berlangsung 248 hari lamanya.
Kabar terbaru di antaranya adalah penembakan di sejumlah kota di sekitar PLTN Zaporizhzhia, Ukraina setidaknya tewaskan 4 orang, hingga pejabat Rusia ancam serang satelit Barat yang membantu Kyiv.
Invasi ini dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022).
Putin menyebut invasi ini sebagai 'operasi militer khusus' untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-247: Soal Bom Kotor, Putin Beri Perintah untuk Panggil NATO
Konflik yang terjadi di antara negara bertetangga tersebut hingga kini terus berlanjut dan belum terlihat tanda-tanda untuk segera berakhir.
Bahkan menurut Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, perang Rusia vs Ukraina bisa berlangsung selama beberapa tahun.
Kabar Terkini Perang Rusia vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-248 perang Rusia dengan Ukraina:
- Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan bahwa mobilisasi parsial pasukan cadangan yang diumumkan pada September “telah selesai” dan “tidak ada tindakan lebih lanjut yang direncanakan”.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-246: Putin Awasi Latihan Kekuatan Nuklir Strategis Moskow
Berbicara pada pertemuan dengan Putin yang disiarkan di televisi pemerintah, Shoigu mengatakan 82.000 rekrutan yang dimobilisasi berada di zona konflik dan 218.000 lagi dalam pelatihan di barak.
Pernyataan Shoigu ini mencerminkan apa yang disebut Barat sebagai upaya putus asa untuk menghentikan serangan balasan Kyiv dengan pasukan yang kurang terlatih.
- Sekitar 4 juta orang di seluruh Ukraina terimbas pemadaman listrik akibat pemadaman bergilir akibat kampanye pengeboman Rusia, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-245: PM Inggris yang Baru Janjikan Hal Ini pada Zelensky
Agence Frence-Presse mengutip perusahaan energi DTEK, operator untuk wilayah Ibu Kota Ukraina, Kyiv, yang mengatakan bahwa mereka harus melakukan pemadaman listrik yang “belum pernah terjadi sebelumnya” untuk mencegah pemadaman total.
- Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan dia telah menerima telepon dari Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian pada hari Jumat (28/10/2022) dan menuntut Teheran berhenti mengirim senjata ke Rusia.
Diketahui bahwa Ukraina dan sekutu Barat menuduh Iran mengirim drone “kamikaze” ke Rusia yang telah digunakan untuk menghancurkan infrastruktur Ukraina.
Namun Iran membantah tuduhan Ukraina dan sekutu Barat soal pengiriman drone Kamikaze ke Rusia itu.
Baca juga: Apa Itu Drone Kamikaze? Pesawat Tanpa Awak Buatan Iran yang Dipakai Rusia untuk Serang Ukraina
- Sedikitnya 4 orang tewas dan 10 korban lainnya mengalami luka-luka ketika beberapa kota di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, Ukraina yang diduduki Rusia terkena tembakan, menurut pernyataan kantor kepresidenan Ukraina.
- Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah memukul mundur upaya kemajuan Ukraina di timur dan telah menghancurkan sebuah pabrik militer Ukraina di dekat Kota Pavlograd.
- Amerika Serikat akan memberikan 275 juta dolar AS bantuan militer tambahan ke Ukraina.
Ini termasuk senjata, amunisi dan peralatan dari inventaris departemen pertahanan AS, kata Menlu AS Antony Blinken.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-244: Zelensky Desak Israel untuk Gabung, Lawan Pasukan Putin
“Kami juga bekerja untuk menyediakan Ukraina dengan kemampuan pertahanan udara yang dibutuhkan dengan dua Nasams awal yang disediakan AS siap untuk pengiriman ke Ukraina bulan depan,” ujar Blinken.
“Dan kami bekerja dengan sekutu dan mitra untuk memungkinkan pengiriman sistem pertahanan udara mereka sendiri ke Ukraina.” lanjutnya.
- Aset milik individu Rusia dan Belarusia yang disita oleh Ukraina dapat digunakan untuk upaya rekonstruksi besar-besaran pascaperang, kata Menteri Keuangan Ukraina Serhiy Marchenko.
Pemerintah telah membekukan aset Rusia dan Belarusia di Ukraina senilai sekitar 44 miliar hryvnia atau setara 1,21 miliar dolar sejak dimulainya invasi Moskow, menurut Biro Keamanan Ekonomi.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-243: Khawatir Diserang Balik, Rusia Desak Warga Kherson Kabur
- Uni Eropa telah menunjuk seorang jenderal Polandia, Piotr Trytek untuk memimpin operasi pelatihan baru dengan pasukan Ukraina.
Trytek yang berusia 51 tahun, dipilih sebagai bagian dari janji UE untuk meningkatkan dukungan militer untuk Ukraina.
- Sergei Kiriyenko selaku Wakil Kepala Staf pertama Putin telah mengunjungi Kota Kherson di Ukraina yang dikuasai pasukan Rusia.
Kiriyenko berhenti di pelabuhan feri tempat ratusan orang dipindahkan atas perintah otoritas Rusia.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-242: Rudal Pasukan Putin Hantam Fasilitas Listrik, Ukraina Gelap
- Ancaman seorang pejabat Rusia untuk menyerang satelit Barat yang membantu Ukraina telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengacara ruang angkasa dan eksekutif industri tentang keamanan objek di orbit.
Tidak ada negara yang melakukan serangan rudal terhadap satelit musuh.
- Inspektur nuklir PBB (Badan Energi Atom Internasional/IAEA) diperkirakan akan segera mencapai kesimpulan tentang klaim Rusia tentang kemungkinan produksi "bom kotor".
Penyelidik sedang dikirim ke dua lokasi di Ukraina di mana Rusia menuduh kegiatan itu terjadi.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)