Elektabilitas Anies Baswedan berada di posisi pertama bila disandingkan head to head dengan Ganjar Pranowo.
Hal ini menurut hasil survei dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pada 8 sampai 13 Agustus 2022.
Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes menjelaskan, head to head adalah situasi ketika di mana tokoh-tokoh lainnya yang masuk dalam deretan capres disuruh memilih hanya antara Anies dan Ganjar.
Dalam kondisi simulai head to head, elektabilitas Anies mencapai angka 47,8 persen dan Ganjar hanya 43,9 persen.
"Karena tadi ada switching, karena ada perpindahan pemilih dari calon-calon sebelumnya."
"Ini switching-nya dari pemilihnya Pak Prabowo, pemilih Mas Sandi, Pak AHY, Pak Ridwan Kamil, dan segala macam," kata Arya di Auditorium CSIS, Jakarta Pusat, Senin (26/9/2022).
Survei ini diselenggarakan CSIS kepada 1.200 responden berusia 17-39 tahun di 34 provinsi se-Indonesia.
3. Charta Politika
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan datang ke Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022) pagi.
Sementara dalam survei yang digelar lembaga Charta Politika, Anies Baswedan berada di urutan ketiga.
Elektabilitas Anies berada di angka 25,2 persen di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Dalam survei itu, elektabilitas Ganjar Pranowo unggul dengan mendapatkan 37,5 persen.
Sementara di bawahnya ada Prabowo Subianto mendapat 30,5 persen.
Selain simulasi tiga nama, Charta Politika juga menggelar simulasi 10 nama. Hasilnya, Anies tetap berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 20,6 persen.
Sementara itu, elektabilitas Ganjar sebesar 31,3 persen dan disusul Prabowo dengan perolehan 24,4 persen.
Baca juga: Kemungkinan Duet Prabowo-Jokowi Maju Pilpres 2024: Begini Analisis Pakar
Seperti diketahui, survei dilakukan pada 6 sampai 13 September 2022 pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).