TRIBUNGORONTALO.COM - Terungkap alasan datangnya orangtua dan kekasih dari mendiang Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J) korban pembunuhan berencana eks Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo ke Jakarta.

Diketahui bahwa orangtua Brigadir J yakni Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak, bersama kekasih korban, Vera Simanjuntak tampak telah berada di Jakarta sejak hari Kamis (29/9/2022).

Pengacara Keluarga Mendiang Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan alasan keluarga dan pacar korban datang ke Jakarta tersebut untuk melakukan observasi lingkungan Ibu Kota.

Hal ini bertujuan, agar keluarga atau kekasih Brigadir J beradaptasi dengan suasana Ibu Kota Jakarta sehingga dapat menyesuaikan diri apabila nanti dipanggil ke sidang pengadilan sebagai saksi.

Baca juga: Begini Alasan Kapolri Akhirnya Tahan Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo Tersangka Kasus Brigadir J

"Saya perlu jelaskan kenapa mereka datang ke Jakarta," ujar Kamaruddin, Sabtu (1/9/2022) seperti dilansir TribunGorontalo.com dari kanal YouTube Irma Hutabarat - HORAS INANG.

"Mereka ini semacam observasi supaya menyesuaikan dulu dengan Jakarta, seperti apa sih Jakarta, jangan pada saat nanti dipanggil jadi saksi, belum tahu Jakarta, nah mereka sekarang sudah mengerti Jakarta," jelasnya.

Dalam podcast di kanal YouTube Aktivis Perempuan Irma Hutabarat itu, Kamaruddin juga menceritakan kesibukannya untuk mengawal keluarga dan pacar Brigadir J selama di Jakarta.

Bahkan saking sibuknya, Kamaruddin mengaku hanya tidur sebentar dan baru bisa tidur mendekati waktu subuh.

Baca juga: Lihat Anaknya Tangani Kasus Ferdy Sambo, Begini yang Dirasakan Ibu Kamaruddin Pengacara Brigadir J

"Hari ini kita banyak kegiatannya, terutama pagi-pagi baru tidur setelah jam 3 atau persisnya jam setengah 4 pagi," ungkap Kamaruddin.

"Karena mengawal 3 orang yaitu, Ito Rosti, Lae Samuel, bersama Namboru Vera Boru Simanjuntak di Santika Suite Hotel." sambungnya.

Pasalnya, kata Kamaruddin, keluarga dan kekasih Brigadir J tak bisa tidur tanpa pengawalan.

Selain itu, menurut Kamaruddin, kedua orangtua dan pacar Brigadir J tak mau tidur sendiri-sendiri karena merasa was-was atau khawatir.

Baca juga: Harapan Kamaruddin Pengacara Brigadir J untuk 2 Eks Pegawai KPK yang Jadi Advokat Putri Candrawathi

"Karena mereka merasa tidak nyaman tidur apabila tidak dikawal," sebut Kamaruddin.

"Tadinya sudah kita pesan 3 kamar hotel tetapi mereka tidak mau tidur sendiri-sendiri alasannya khawatir padahal sudah saya telepon juga Kepala BIN Mayor Jenderal untuk mengawal atau menurunkan pasukannya," terangnya.

Keluarga dan kekasih Brigadir J yang masih takut untuk tidur meski Kamaruddin telah menghubungi BIN dan mengajak seorang pensiunan Jenderal untuk mengawal di hotel, akhirnya dipesankan sebuah ruangan yang paling bagus di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta Barat.

"Walaupun sudah sedemikian rupa bahkan ada juga Jenderal Purnawirawan yang kita ajak juga ke hotel untuk memantau tetapi mereka masih merasa lebih nyaman apabila di rumah daripada di hotel," kata Kamaruddin.

Baca juga: Panas, Ayah Brigadir J Nyesel Kenal Pendeta Gilbert yang Percaya Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo

"Oleh karena itu, kamar yang tiga itu kita batalkan dan oleh rekan saya atau senior saya Johanes Raharjo dibelikanlah kamar Santika Suite Room atau semacam kamar paling bagus di hotel itu, dua lantai," lanjutnya.

Tak sendirian, Kamaruddin juga ditemani Irma Hutabarat saat mengawal keluarga dan pacar Brigadir J tersebut.

Kamaruddin pun baru bisa tidur setelah memastikan bahwa keluarga dan kekasih Brigadir J tertidur.

"Akhirnya mereka tidur di situ dan kita kawal sampai pagi, saya dengan Ito Irma ini menonton YouTube sampai jam 3, jam 4 pagi, setelah mereka benar-benar tidur, baru saya tidur sebentar sejam, dua jam, pagi-pagi sudah kegiatan," papar Kamaruddin.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)