Puan Maharani rajin bertemu langsung dengan masyarakat. Tanpa segan, putri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu turun ke sawah hingga berbau bersama rakyat pinggiran.
Buah manis! Dukungan terhadap Puan Marahani menguat. Daerah ramai-ramai mendeklarasikan Puan Maharani Capres 2024.
IPS merilis hasil survei elektabilitas partai politik hingga bakal capres 2024. Survei IPS 1-8 Agustus 2022 di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Lalu apa tanggapan pengamat politik? Berikut beragam komentar dari para analisis politik daerah hingga nasional.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan dihormati dan dikenang seandainya mau menjadi vote getters (penarik suara) Puan Maharani pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut pengamat politik Hendri Satrio, sudah sewajarnya Ganjar membantu memenangkan Puan Maharani pada kontestasi Pilpres 2024.
Hensat, sapaannya, punya alasan. Sewaktu Ganjar maju Pemilihan Gubernur Jateng, Puan Maharani adalah komandan pemenangan. Hasilnya Ganjar menjadi gubernur hingga dua periode.
"Waktu pemilihan Gubernur Jawa Tengah yang memenangkan Ganjar itu, kan komandan pemenangannya adalah Mbak Puan Maharani," kata Hensat di Jakarta, Jumat kemarin dikutip dari Tribunnews.com.
Pendiri Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) ini, menilai ketika masuk kontestasi Pilpres 2024 dan Puan Maharani ikut dalam kontestasi itu, maka sewajarnya bahkan seharusnya Ganjar membantu memenangkan Puan Maharani.
Lanjut Hensat, masyarakat akan sangat hormat kepada Ganjar ketika membantu Puan Maharani pada kontestasi Pilpres 2024.
Kata Hensat, Ganjar punya peluang besar menjadi "vote getter" untuk Puan Maharani. Sikapnya itu akan dihormati dan dikenang banyak orang. Bahkan, PDIP akan sangat menghormati Ganjar tanpa ada pertentangan.
"Saya yakin sekali ide mendorong Mba Puan Maharani sebagai capres PDIP dan menjadikan Ganjar 'vote getter' atau tim sukses Mbak Puan nggak akan ditentang sama kader PDIP mana pun," jelas Hensat.
(*)