Capres 2024

Jokowi Ditanya Restui Prabowo-Ganjar, Peluang Duet Puan Maharani-Prabowo Subianto

Editor: Lodie Tombeg
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puan Maharani bersama Presiden Jokowi dan momen Prabowo Subianto pidato di Rapimnas Gerindra, Jumat (12/8/2022). Duet Ketua DPR RI Puan Maharani dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih terbuka.

Megawati menegaskan, Portugis pun mencatatnya sebagai rainha de Japara, senhora poderosa e rica, de kranige Dame, yang berarti "Ratu Jepara seorang wanita yang kaya dan berkuasa, seorang perempuan pemberani".

Baca juga: Senada Puan Maharani, Politisi PDIP Ajak Dukung Polri Usut Kasus Brigadir J

"Coba bayangkan, duh orang penjajah mengakui kok kitanya sendiri ya ndak. Jadi saya setuju banget (jadi pahlawan nasional)" jelas Megawati.

Megawati mengutip kisah Ratu Kalinyamat, terbukti bersemangat membangun kapal perang dan mengirimkannya untuk menyerang Portugis pada tahun 1551, membantu Sultan Johor di Malaka; Sultan Ternate, Sultan Hitu, dan puncaknya pada tahun 1574 ketika membantu Sultan Aceh di dalam menghadapi Portugis.

Megawati kemudian menyinggung juga sosok laksamana perempuan pemberani dari Bumi Serambi Mekah, Aceh.

Laksamana Malahayati, mampu mengalahkan Cornelis de Houtman melalui duel satu lawan satu. Lalu, ketegasan yang tidak tertandingi Ratu Shima di Kerajaan Kalingga di Pantai Utara Jawa.

"Ratu Kalinyamat, Laksamana Malahayati dan Ratu Shima hanyalah sedikit contoh, betapa Nusantara begitu kaya dengan tokoh-tokoh Maritim, dan banyak diantaranya adalah tokoh perempuan," kata Megawati.

Megawati berharap kaum perempuan modern Indonesia untuk berani memperjuangkan hak-haknya dan bisa tampil sebagai pemimpin.

"Tolong mereka kaum perempuan yang hidup di NKRI harus sadar, sadar, sadar sepenuh-penuhnya bahwa hak kita adalah sama dengan kaum laki laki," ucapnya.

"Saya punya orang tua yang sangat progresif. Tidak membedakan antara laki-laki dan perempuan," tambah Megawati.

Melejit Elektabilitas Kandidat Capres PDIP Puan Maharani

Tren positif elektabilitas atau tingkat keterpilihan kandidat calon presiden (capres) dari PDIP, Puan Maharani.

Kurun waktu 5 bulan terakhir, elektabilitas Puan Maharani naik 2,3 persen. Temuan melejitnya elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani setelah jajak pendapat Indonesia Polling Stations (IPS) yang diumumkan, Rabu 10 Agustus 2022.

Pada survei 8-18 Maret 2022, IPS menemukan elektabilitas Puan Maharani di angka 0,6 persen. Sedangkan temuan terakhir melalui jajak pendapat 1-8 Agustus 2022, elektabilitas Puan Maharani di angka 2,9 persen.

Sosok Puan Maharani semakin ramai mewarnai ekskalasi capres. Ketua DPR RI itu mendapat apresiasi, sinyal relawan buat Megawati Soekarnoputri hingga disebut layak capres.

Halaman
1234