Hal ini bisa dilakukan dengan mengembangkan ekonomi kepariwisataan baik lokal dan mancanegara, sehingga bisa bersaing dengan daerah-daerah lain.
"Teruslah menjaga kekompakan setiap komponen yang ada bersama masyarakat Poso. Sehingga program pembangunan di Poso dapat berjalan baik tanpa adanya gangguan keamanan,"tambah Panglima Andika Perkasa.
Selain meninjau langsung kondisi Poskotis Madago Raya, Andika bersama rombongan juga menggelar pertemuan dengan Satgas Madago Raya.
Hal ini sekaligus sebagai evaluasi pelaksanaan Operasi Madago Raya dengan mendengarkan pemaparan dari Satgas.
Pemaparan hasil pelaksanaan operasi Madago Raya tersebut dilakukan secara tertutup dan hanya diikuti oleh para pejabat TNI -Polri yang terlibat dalam satgas operasi Madago Raya.
Usai melakukan peninjauan di Poskotis Madago Raya, Panglima TNI bersama rombongan langsung kembali ke Bandara Kasiguncu Poso,sebelum akhirnya bertolak ke Palu dengan menggunakan helikopter.
Turut serta dalam rombongan Panglima TNI Asops Panglima TNI Mayjen TNI Syafruddin, Pangdam XIII/ Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh, Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudi Sufahriadi, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Toto Nurwanto, Asops Kasdam XIII/ Merdeka Kolonel Inf.
Sutrisno Pujiono, Koorsmin Panglima TNI Kolonel Laut Sandy K, dan Puspen TNI Kolonel Edy. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Panglima TNI Ungkap Ratusan Personelnya Telah Ditarik dari Satgas Madago Raya"