Hasil Tes DNA Tak Cocok, Lisa Mariana Ngotot Ridwan Kamil Ayah Anaknya, Minta Tes Ulang di Singapura

TRIBUNGORONTALO.COM -- Meski hasil tes DNA yang dilakukan oleh Bareskrim Polri menyatakan tidak ada kecocokan genetik antara anak perempuan Lisa Mariana (CA) dengan Ridwan Kamil, kontroversi belum juga usai. 

Lisa Mariana, mantan model dan selebgram yang pernah mengklaim memiliki anak dari Ridwan Kamil, justru ngotot untuk melakukan tes ulang bahkan meminta tes dilakukan di luar negeri, tepatnya di Singapura.

Permintaan Lisa ini sontak menyedot perhatian publik. Tak hanya mempertanyakan hasil tes DNA Bareskrim yang dinyatakan non-identik, Lisa bahkan berniat menyurati langsung Ridwan Kamil untuk membujuk tes ulang.

Bahkan Lisa Mariana pun kini meminta tes DNA ulang di Singapura. 

Sikap model dan selebgram ini menjadi sorotan. 

Bahkan pengacara kondang Hotman Paris pun ikut mengomentari kasus ini. 

Menurut Hotman Paris, Ridwan Kamil tak mungkin mau untuk tes DNA ulang di Singapura.

Pasalnya, hasil tes DNA di Bareskrim Polri membuktikan mantan Gubernur Jawa Barat itu bukan ayah biologis anak Lisa Mariana.

Baca juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius Hari ini 28 Agts 2025: Cinta, Karier hingga Keuangan

Untuk diketahui, Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan CA telah melakukan tes DNA di Bareskrim Polri pada Kamis (7/8/2025) lalu.

Polisi mengumumkan hasil tes DNA pada Rabu (20/8/2025).

Hasilnya, tidak ada kecocokan DNA atau non-identik antara CA putri Lisa Mariana dengan Ridwan Kamil.

"Emang lu kira RK itu bodoh mana mau dia. Kan yang proses penyidikan di Mabes enggak mungkinlah dia mau tes DNA ulang," kata Hotman, dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Rabu (27/8/2025).

"Malah dia sudah di atas angin mengatakan bahwa hasil DNA tidak identik ya selesai enggak mungkinlah dia mau ke Singapura," sambungnya.

Pasca hasil tes DNA keluar, polisi juga akan gelar perkara demi menentukan status hukum dalam laporan yang diajukan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana.

Namun, kata Hotman Paris, seharusnya perkara tersebut dihentikan mengingat hasil tes DNA RK tidak identik dengan CA.