Warga Gorontalo Disekap
Kronologi Pria Gorontalo Tembus Kamboja Gara-gara Gaji Rp 9 Juta, Rupanya Tipu-tipu
Harapan Agus Hilimi untuk mengubah nasib keluarga berubah menjadi mimpi buruk. Pria asal Desa Tolotio, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo
Di Gorontalo, keluarga Agus hanya bisa menahan tangis. Sang ibu, Hadija B. Tuli, mengaku sudah khawatir sejak awal kepergian putranya.
Ia sempat bertanya apakah Agus yakin dengan keputusannya. Agus menjawab dengan mantap bahwa ia ingin mencoba.
“Pas dia mau pergi kami sudah tanya, ‘yakin sudah dengan keputusan ini?’ Dia bilang iya. Kami hanya bisa pasrah. Tapi ternyata dia hanya dijebak dan disekap di sana,” tutur Hadija sambil meneteskan air mata.
Pihak keluarga telah melaporkan kasus ini ke Polda Gorontalo dan berharap pemerintah daerah maupun pusat segera mengambil langkah konkret.
“Kami mohon kepada Bupati Gorontalo, Gubernur Gorontalo, tolong anak kami dipulangkan. Kami takut terjadi hal buruk pada dia di sana,” pinta ibunya.
Kasus yang menimpa Agus diduga kuat merupakan bagian dari praktik perdagangan manusia yang semakin marak menjerat anak-anak muda di Indonesia.
Dengan iming-iming gaji tinggi dan pekerjaan di luar negeri, korban dijebak, diselundupkan, lalu dipaksa bekerja secara ilegal di negara asing.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.