Gempa Bumi Poso
Gereja Roboh Akibat Gempa Poso Sulawesi Tengah, 12 Warga Dilarikan ke RS
Gempa bumi M6.0 mengguncang wilayah Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Minggu (17/8/2025).
Melalui Kedeputian Bidang Penanganan Darurat, Kepala BNPB memerintahkan untuk memperkuat koordinasi dengan unsur di daerah.
Ia juga memerintahkan segenap tim agar segera menuju ke lokasi kejadian untuk memberikan pendampingan, pemantauan, dan menangani segala hal yang menjadi prioritas penanganan darurat.
"Analisa betul kondisi di sana. Kita segera masuk ke sana," perintah Kepala BNPB.
BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD setempat dan pihak terkait di tingkat kecamatan serta desa untuk melakukan pendataan, pemantauan, dan penanganan pascagempa. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan.
Sebagai langkah kesiapsiagaan, masyarakat disarankan untuk segera mencari tempat aman dan menghindari bangunan yang retak atau berpotensi roboh.
Pastikan jalur evakuasi di rumah, sekolah, dan tempat kerja bebas hambatan, serta siapkan tas siaga bencana yang berisi kebutuhan pokok, obat-obatan, dokumen penting, dan senter.
Selain itu, warga juga diimbau untuk mematikan aliran listrik, gas, dan air jika diperlukan guna mencegah risiko kebakaran atau kebocoran.
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Update: 29 Orang Luka-luka dan Gereja Ambruk Usai Gempa M 6,0 Guncang Poso Sulteng
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.