Universitas Negeri Gorontalo

UNG Tanamkan Nilai dan Karakter Anti Korupsi pada Mahasiswa Baru Lewat Kegiatan PKKMB 2025

UNG tekankan pendidikan anti korupsi di PKKMB 2025, bentuk generasi jujur, berintegritas, dan bebas praktik tercela.

UNG
UNG - Lewat PKKMB 2025, UNG tekankan pendidikan anti korupsi dalam bentuk generasi jujur, berintegritas, dan bebas praktik tercela. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mulai menanamkan nilai dan karakter anti korupsi kepada mahasiswa baru.

Hal itu disalurkan melalui rangkaian kegiatan Pengenalan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025.

Sehingga untuk mendapatkan nilai dan materi yang sepadan, dihadirkanlah Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Edi Handojo.

Kata Edi, sejak masih mahasiswa nilai-nilai korupsi harus ditanamkan sehingga perilaku anti korupsi bisa dihindari.

Baca juga: Kecewa Soal Royalti, Tompi Keluar dari WAMI dan Bebaskan Lagunya Diputar di Kafe hingga Konser

Materi yang dibawakan Edi dikemas dengan judul “Peran Lembaga Pendidikan dalam Membentuk Generasi Muda Anti Korupsi”.

Bukan hanya berbicara soal teori, namun Edi juga mengajak kepada mahasiswa baru untuk memahami bahwa integritas bukan sekadar slogan melainkan sikap hidup yang harus dilaksanakan setiap hari.

Edi menjelaskan dalam materinya bahwa pendidikan anti korupsi sejak dini sangat penting mengingat untuk mencegah perilaku korupsi di masa mendatang.

Korupsi ini bukan hanya diperangi oleh mereka yang duduk di Kejaksaan, namun melainkan seluruh masyarakat termasuk mahasiswa.

Baca juga: Arti R2 dan R3 yang Jadi Prioritas PPPK Paruh Waktu 2025, MenPAN-RB Pastikan Diusul Pemda

Sehingga kata Edi, perguruan tinggi menjadi sebuah wadah yang teapt untuk menanamkan nilai-nilai anti korupsi.

“Karena selain diberikan ilmu pengetahuan, juga di perguruan tinggi diberikan penguatan karakter penting dalam perilaku anti korupsi, seperti kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan dan tanggung jawab,” ujarnya.

Selain itu karakter anti korupsi, karakter lainnya yang juga penting ditanamkan di lingkungan perguruan tinggi adalah nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Baca juga: Benarkah Putar dan Nyanyi Lagu di Nikahan Kena Royalti? Ini Kata Perancang UU Hak Cipta

Sebab Edi percata dengan ilmu yang dilandasi nilai agama yang kuat maka akan menghasilkan sesuatu yang baik.

Ketua Panitia PKKMB UNG, Melan Asnawi juga menegaskan bahwa pendidikan anti korupsi menjadi bagian penting dari upaya mewujudkan lingkungan pendidikan tinggi yang positif.

“Kami ingin mahasiswa baru UNG tumbuh sebagai pribadi yang jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas, sehingga kampus ini terbebas dari praktik-praktik tercela,” tutupnya.

 

(TribunGorontalo.com/ADV/Universitas Negeri Gorontalo)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved