Polisi Gorontalo Kabur
Keluarga Sukmawati Ganti Resepsi Pernikahan Jadi Pembaiatan Akibat Bripda Farhan Tak Kunjung Hadir
Bripda Farhan tak hadir di acara pernikahannya. Untuk menghormati para tamu, keluarga pun mengganti resepsi pernikahan dengan pembaiatan.
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Prailla Libriana Karauwan
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Momen pernikahan milik Sukmawati Rahman berubah drastis.
Pernikahan biasanya ditandai dengan wajah penuh suka duka, namun hal terbalik dialaminya.
Di hari kebahagiaannya itu, sang calon suami Bripda Tri Farhan Mahieu, anggota Brimob Gorontalo yang bertugas di Polda Gorontalo tak kunjung hadir di hari H.
Baik akad maupun resepsi pernikahan, calon suaminya tak hadir.
Padahal segala persiapan pernikahan telah dilakukan, undangan telah tersebar, belasan tenda sudah terpasang, hidangan telah siap bahkan para tamu pun sudah hadir.
Namun Farhan tidak pernah muncul hingga di acara resepsi pernikahan.
Baca juga: Tak Hadiri Akad Nikah, Bripda Farhan Dilaporkan Calon Istri ke Propam Polda Gorontalo
Akhirnya, untuk menghormati para tamu, keluarga Sukmawati mengganti resepsi pernikahan dengan pembaiatan sang adik.
"Karena tidak ada, kita langsung ganti jadi acara pembaiatan adiknya," ujar salah satu sepupu laki-laki Sukmawati kepada TribunGorontalo.com, Selasa (12/8/2025).
Pembaiatan adalah sebuah upacara adat bagi seorang perempuan yang telah memasuki usia dewasa.
Upacara Pembeatan itu sendiri bertujuan untuk menyatukan kejiwaan seorang perempuan Gorontalo dengan adat dan juga agamanya.
Identitas Anggota Brimob Gorontalo yang Kabur di Hari Pernikahan
Pernikahan antara Sukmawati dan Farhan ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Dua hari sebelumnya, Farhan terlihat masih mengantar undangan bersama Sukmawati
Baca juga: Identitas Anggota Brimob Gorontalo yang Kabur di Hari Pernikahan
Bahkan di hari sebelumnya, Farhan terlihat sempat menjemput pakaian adat yang bakal dikenakan saat akad nikah.
Namun, pada hari H, Farhan tidak terlihat di lokasi akad.
Ketika dihubungi oleh Sukmawati, Farhan mengaku berada di rumah.
Tapi, pernyataan Farhan membuat Sukmawati ragu sebab kakak Farhan justru menghubunginya menanyakan keberadaan Farhan.
Setelah itu komunikasi antara Farhan dan Sukmawati pun terputus.
Pesan terakhir Sukmawati meminta Farhan pulang pun tidak dibalas.
Rasa kecewa dan malu pun tetap membekas di hati Sukmawati beserta keluarganya.
Sehingga pada Senin, 11 Agustus 2025, Sukmawati resmi melaporkannya ke Propam Polda Gorontalo.
Baca juga: PPATK Hentikan Pemblokiran Rekening Dormant, Minta Bank Segera Proses Aktivasi Nasabah
Mereka menuntut agar ada proses hukum yang memberikan efek jera kepada Farhan atas tindakan yang dinilai tidak bertanggung jawab.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian mengenai alasan Farhan menghilang.
Pihak keluarga Sukmawati menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda masalah dalam hubungan mereka sebelumnya.
Komunikasi berjalan normal, dan persiapan pernikahan telah rampung.
Sukmawati sendiri mengaku bingung dan terpukul atas kejadian ini.
Undangan Sudah Tersebar
Karena ditinggal saat hari resepsi, maka Sukmawati selain merasa dikecewakan oleh calon suaminya, juga merasa malu lantaran pernikahannya gagal.
Kendati, ratusan undangan sudah tersebar. TribunGorontalo.com menerima undangan digital yang disebar Sukmawati tersebut.
Dalam undangan tersebut, keduanya ini seperti pasangan pada umumnya. Bahagia bahkan ada foto-foto prewed.
Namun entarh kenapa, sang pria malah kabur di hari pernikahannya. Kendati, seluruh proses di Polda Gorontalo sudah dilakukan. (*)
(TribunGorontalo.com/Jefri Potabuga)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.