Dikenal Pekerja Keras, Petani Gorontalo Utara Sapa Yusuf Ditemukan Tak Bernyawa

TRIBUNGORONTALO.COM. Limboto Barat – Sapa Yusuf (68), warga Desa Limbato, Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara ditemukan meninggal dunia.

Sapa Yusuf sempat dilaporkan hilang sejak Kamis sore, 31 Juli 2025.

Jasadnya tergeletak di sebuah bukit kecil di Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, dalam kondisi sudah membusuk dan tersangkut di pohon.

Penemuan mayat Sapa Yusuf pertama kali dilaporkan oleh warga Desa Daenaa, Limboto Barat, pada Sabtu pukul 16.30 Wita. 

Kapolsek Limboto Barat, Ipda Icuk Eka, menyatakan bahwa tim kepolisian segera menuju lokasi setelah menerima laporan. 

‎“Almarhum Sapa Yusuf dilaporkan hilang sejak Kamis sore (31 Juli 2025). Keluarga dan warga sempat melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil. Hingga akhirnya (korban) ditemukan meninggal di bukit oleh warga pada Sabtu sore,” jelas Kapolsek.

Mereka langsung berkoordinasi dengan Polres dan Polda Gorontalo untuk mengevakuasi jenazah.

Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah membusuk, diperkirakan telah meninggal beberapa hari. 

Pihak kepolisian tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Oleh karena itu, keluarga menolak autopsi dan memilih untuk segera memakamkan jenazah pada malam hari, Sabtu (2/8/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS: Identitas Mayat di Limboto Barat Terungkap, Korban adalah Warga Gorontalo Utara

Identitas Terungkap

Identitas korban, Sapa Yusuf, terungkap setelah proses identifikasi oleh tim Inafis Polres Gorontalo serta kesaksian dari keluarga dan warga. 

Sapa Yusuf diketahui tinggal bersama saudarinya di Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat.

Sapa Yusuf dikenal sebagai sosok yang pendiam dan rajin bekerja.

Keluarga pun berharap masyarakat turut mendoakan kepergian almarhum.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika ada anggota keluarga atau warga yang hilang agar proses pencarian dapat dilakukan lebih cepat.

Penyelidikan sementara menyimpulkan bahwa tidak ada unsur kriminalitas dalam kematian Sapa Yusuf. 

(TribunGorontalo.com/Arianto Panambang)