Penganiayaan di Kota Gorontalo
Detik-detik Penjual Bakso Pangsit di Kota Gorontalo Ditebas Orang Tak Dikenal
Seorang pria penjual pangsit di Kota Gorontalo menjadi korban penganiayaan pada siang bolong, Rabu (30/7/2025).
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM – Seorang pria penjual bakso pangsit di Kota Gorontalo menjadi korban penganiayaan pada siang bolong, Rabu (30/7/2025).
Korban biasa berjualan di depan Alfamart di Jalan Nani Wartabone, Kota Gorontalo. Tepatnya depan RSIA Sitti Khadijah, Kelurahan Heledulaa Selatan, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.
Ia mengalami luka tebasan di bagian kepala hingga membutuhkan 15 jahitan.
Menurut pegawai RSIA Sitti Khadijah, saat kejadian korban sedang melayani pembeli.
Pelaku tiba-tiba datang dan meminta korban untuk membelikan es. Akibat sibuk melayani pembeli, korban tidak mengindahkan permintaan tersebut.
Tak lama kemudian, pelaku langsung menebas kepala korban.
Akibat luka yang cukup dalam, korban segera dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSIA Sitti Khadijah dalam kondisi bersimbah darah.
Baca juga: Viral Sirene Peringatan Tsunami di Gorontalo Sudah Berbunyi, Danlanal: Itu Hoaks
Korban dikenal ramah
Korban cukup dikenal oleh warga sekitar. Ia sangat ramah kepada pembeli.
"Enak sekali pangsit yang dijual Mas itu," ujar wanita berinisial MM, karyawan swasta kepada TribunGorontalo.com, Rabu (30/7/2025).
MM menduga tindakan kekerasan yang dilakukan pelaku disebabkan persaingan bisnis.
"Ya mungkin karena persaingan ya. Karena kita tahu jualannya (korban) laku terus. Tapi tidak tahu juga," bebernya.
Saat ini pelaku berhasil diamankan oleh warga sekitar dan langsung diserahkan ke pihak kepolisian.
Kasus ini tengah diselidiki Polresta Gorontalo Kota. Sejumlah saksi mata diperiksa polisi.
Namun polisi belum memberikan keterangan resmi terkait motif penganiayaan serta identitas pelaku maupun korban.
(TribunGorontalo.com/Arianto Panambang)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.