Viral Nasional

Preman Ngaku-ngaku Jadi Anak Kasat Narkoba, Diciduk Polisi saat Peras Warga

Terbongkarnya kedok pemuda yang sok jagoan, ngaku-ngaku anak pejabat polisi, ternyata cuma modal gertak dan berakhir di bui.

Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
TERCIDUK - Tampang Rio, pemuda yang ngaku-ngaku anak polisi. Kini mendekam rutan gara-gara diciduk polisi. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Terbongkarnya kedok pemuda yang sok jagoan, ngaku-ngaku anak pejabat polisi, ternyata cuma modal gertak dan berakhir di bui.

Ia adalah Rio FA Ginting (23), warga Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, yang berulah dengan memeras pedagang di Kedai Aceh, Medan Tembung.

Kini ia mendekam di sel tahanan. Ia ditangkap pada Kamis, 24 Juli, tak lama setelah aksinya viral di media sosial.

Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan, pada Jumat (25/7/2025), mengonfirmasi penangkapan ini.

Tim Reskrim Polsek Medan Tembung, yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Parulian Sitanggang, langsung bergerak setelah video pemerasan beredar luas.

Rio diringkus di lokasi kejadian dan langsung digelandang untuk pemeriksaan.

Rio mengakui perbuatannya. Ia meminta paksa sebungkus rokok dari pedagang Kedai Aceh.

Untuk menakut-nakuti korbannya, ia mengaku sebagai anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan.

Namun, belakangan terungkap, pengakuan itu hanyalah bualan belaka.

Aksi Premanisme yang Viral dan Menggegerkan

Video pemerasan yang diunggah akun Instagram @tkpmedan menampilkan Rio F.A Ginting, mengenakan kaus hijau, yang dengan arogan meminta rokok dari seorang pria berambut gondrong, yang kemudian menyuruh penjaga kedai untuk memberikannya.

"Ada rokok kau?" tanyanya bernada mengancam. "Rokok mentol aku mau," pintanya.

Saat hanya diberi sebatang rokok, Rio marah besar.

"Kau tahu, aku SPSI di sini, hah?" gertaknya.

Ia bahkan mengancam akan menembak atau menikam, sambil berteriak, 

"Eh. Aku, anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan. Coba kau cari di google," dan terlihat mengancam hendak mengeluarkan sesuatu dari balik bajunya.

Kesaksian Korban: "Hampir Mati Ditikam"

Salman, penjaga Kedai Aceh yang menjadi korban, menceritakan insiden menegangkan itu terjadi pada Rabu malam, 23 Juli, sekitar pukul 23:00 WIB.

Awalnya, ada keributan di depan kedainya. Saat ia keluar, terlihat ada pemukulan terhadap seseorang. Karena tak ingin terlibat, Salman kembali masuk.

Beberapa menit kemudian, seorang pria berambut gondrong masuk membeli dua batang rokok.

Tak lama berselang, datanglah Rio F.A Ginting, yang langsung meminta rokok sambil mengeluarkan ancaman mengerikan.

"Disuruh cek di google lihat aku anak siapa, dijelaskan disitu. Dia ngambil rokok saja," kata Salman.

Salman mengaku sangat ketakutan dan merasa nyawanya hampir melayang akibat ancaman berulang dari Rio.

"Kalau gak dikasih sudah modar aku, mau ditikamnya. Tetapi dengar dari warga dia membawa pistol," ujarnya.

Siang harinya, Salman segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Medan Tembung, berharap pelaku segera ditangkap dan mendapatkan hukuman setimpal.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved