Ukuran Layar iPhone Lipat Mulai Terkuak, Tapi Lebih Kecil dari Pesaingnya

TRIBUNGORONTALO.COM -- Spekulasi soal iPhone lipat masih terus bergulir.

Salah satu pertanyaan besar yang belum terjawab tuntas adalah ukuran layar yang akan diusung perangkat revolusioner ini.

Namun, teka-teki ini perlahan mulai menemukan titik terang, meski sebelumnya bertebaran rumor yang saling bertolak belakang.

Laporan terbaru dari TrendForce menyebutkan iPhone lipat bakal memiliki layar lipat berukuran 7,8 inci dan layar penutup (cover screen) berukuran 5,5 inci. 

Dua angka ini sebenarnya bukan kali pertama muncul ke permukaan.

Analis kondang Ming-Chi Kuo, yang dikenal punya rekam jejak akurat seputar produk Apple, sudah lebih dulu menyebut angka serupa pada Maret lalu.

Sebelumnya, pada Februari, tipster Digital Chat Station juga membocorkan dimensi yang hampir sama.

Artinya, meski belum semua sumber sependapat, semakin banyak bocoran yang mengerucut ke ukuran ini.

Lebih Kecil dari Pesaing

Jika benar demikian, layar iPhone lipat justru tergolong mungil dibanding kompetitornya.

Sebagai perbandingan, Samsung Galaxy Z Fold 7 punya layar lipat 8,0 inci dan layar penutup 6,5 inci.

Dengan konfigurasi itu, pengguna seolah mendapat ‘tablet mini’ sekaligus ponsel berlayar sedang dalam satu perangkat.

Sebaliknya, iPhone lipat dengan layar 7,8 inci dan cover screen 5,5 inci bisa dibilang ‘nanggung’, lebih kecil dari tablet, namun juga tidak besar untuk ukuran ponsel premium masa kini.

Sebagian pengamat menilai hal ini bisa menjadi titik lemah iPhone lipat.

Pasalnya, ukurannya mungkin tak benar-benar memuaskan untuk kebutuhan tablet maupun smartphone.

Namun, di balik ukuran layar, masih ada banyak faktor lain yang bisa membuatnya menarik.

Desain tipis dan ringan, spesifikasi unggulan, hingga harga yang tidak terlalu melambung bisa jadi kunci agar iPhone lipat benar-benar membuat tren ponsel lipat meroket di pasaran.

Sayangnya, semua jawaban pasti ini tampaknya masih harus ditunggu cukup lama.

Prediksi sementara, iPhone lipat baru akan meluncur paling cepat pada akhir 2026 — atau bahkan bisa lebih lambat lagi. (*)