Berita Gorontalo

Azka Mohammad, Balita di Kabupaten Gorontalo Sejak Lahir Tak Punya Anus, Orang Tua Berharap Mukjizat

Azka Mohammad, Balita mungil asal Desa Ilomangga Gorontalo itu, sejak lahir menderita Atresia Ani yang segera membutuhkan pertolongan.

|
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Prailla Libriana Karauwan
TribunGorontalo.com/Arianto Panambang
BUTUH BANTUAN - Seorang anak usia 3 tahun di Kabupaten Gorontalo tidak memiliki lubang anus, hal ini diceritakan sang ibu kepada TribunGorontalo.com, Kamis (24/7/2025). Rita menjelaskan membutuhkan dana Rp50 juta untuk kesembuhan sang anak. Foto (Arianto Panambang). 

‎‎TRIBUNGORONTALO.COM, GorontaloTangan kecil Azka Mohammad (3) memeluk ibunya erat. 

Balita mungil asal Desa Ilomangga, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo itu, sejak lahir menderita Atresia Ani.

Atresia Ani merupakan salah satu faktor bawaan sejak lahir, di mana anak tersebut tidak memiliki lubang anus tempat keluarnya feses.

Pada penderita ini, feses akan dikeluarkan melalui usus yang dikeluarkan sedikit dari tubuh.

Azka pun hanya menggunakan sebuah plastik medis yang berisi saluran buatan juga menempel di perutnya.

Kondisi itu telah menjadi sahabat Azka, meskipun masih merasakan nyeri namun Azka layaknya anak seumuran yang masih suka bermain.

Namun, kodisi tubuhnya tidak sesehat anak-anak pada umumnya.

‎Rasa nyeri dan derita setiap hari dirasakan Azka.

Sang ibu pun, Rita Ibrahim, tak kuasa menahan air mata saat menceritakan kondisi buah hatinya.

Katanya, Azka bisa menjadi anak normal dan tak harus merasakan sakit lagi jika dioperasi.

Baca juga: Bupati Gorontalo Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Beras, Siapkan Operasi Pasar di 8 Titik

‎"Ini saya mau operasi anak saya karena sakit, dari lahir tidak ada lubang anus, harus segera dioperasi," tutur Rita dengan suara bergetar saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Rabu (24/07/2025).

‎Rita dan suaminya, Anton Mohammad sebelumnya telah berjuang ke mana-mana mencari pertolongan.

Namun, biaya yang mereka butuhkan lebih besar daripada biaya sehari-hari mereka.

‎Informasi yang mereka dapat, operasi di salah satu Rumah Sakit (RS) di Makassar membutuhkan biaya hingga Rp50 juta, sementara di RS Aloe Saboe Kota Gorontalo diperkirakan sekitar Rp15 juta.

‎Namun untuk keluarga sederhana seperti mereka, jumlah itu tetap terasa mustahil.

‎Kata Rita, dukungan sudah mulai berdatangan seperti dari Baznas Kabupaten Gorontalo.

Baca juga: Produksi Ikan Nike Gorontalo Tembus 3.700 Ton, Harga Sekarung Capai Rp 800 Ribu

‎Bantuan itu diserahkan langsung oleh Ketua Baznas Sukri Moonti kepada keluarga Azka.

“Alhamdulillah, Ini sedikit meringankan beban kami. Tapi untuk biaya lain-lainnya, kami masih terus berusaha dan mencari bantuan,” ucap Rita penuh haru.

‎Dalam kesempatan yang sama, Ketua Baznas Sukri Moonti menjelaskan bahwa bantuan tersebut harus segera diberikan karena sifatnya yang mendesak.

‎“Karena harus segera dilakukan operasi dan rujukan ke Makassar, kami prioritaskan,” ujar Sukri.

‎Azka sendiri, dalam pangkuan sang ibu, tampak lemah. 

Baca juga: Lansia 60 Tahun Terciduk Cabuli Pelajar 15 Tahun di Gorontalo, Polisi Ungkap Kronologinya

Sementara sang ayah dan ibu memegangi celananya yang dibuka perlahan, menunjukkan kondisi medisnya yang membutuhkan tindakan segera.

‎Kini, keluarga kecil ini hanya bisa berharap ada lebih banyak tangan dermawan yang ikut membantu.

‎“Mudah-mudahan ada petunjuk dan pertolongan lagi dari Allah,” lirih Rita.

‎Bagi masyarakat yang ingin membantu Azka Mohammad, dapat menghubungi langsung ibunya, Rita Ibrahim di nomor 0851-9449-6171. (*)

 


(TribunGorontalo.com/Arianto Panambang)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved