Alfamart Gorontalo
12 Produk UMKM Lokal Masuk Gerai Alfamart, Bupati dan Wabup Gorontalo Nyaris Borong Semua Produk
Senyum sumringah terpancar dari wajah Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi dan Tonny Yunus, saat menyambangi
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Senyum sumringah terpancar dari wajah Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi dan Tonny Yunus, saat menyambangi Gerai Alfamart di Jalan Musa Kaluku, Desa Bulila, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Kamis (24/7/2025).
Keduanya hadir dalam acara peluncuran 12 produk UMKM lokal yang kini resmi dipasarkan di Alfamart.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo, sebagai upaya nyata mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM.
Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati disambut langsung oleh Manager MD Alfamart Gorontalo, Indra Hermawan.
Baca juga: Indomaret dan Alfamart di Kabupaten Gorontalo Wajib Pajang Produk UMKM
Hadir pula Corporate Communication, Hervi, yang kemudian mengarahkan keduanya ke etalase khusus produk UMKM.
Deretan produk lokal seperti Panada Tore, Ikan Nike Krispi, hingga Keripik Pisang Keju Susu dan lain-lain tertata rapi dan menarik perhatian.
Total ada 13 produk UMKM baru yang resmi dijual, sementara satu produk lainnya telah lebih dulu dipasarkan di Alfamart sejak tahun 2021.
"Ada beberapa jenis produk yang paling laris sejak dua minggu terkahir, contohnya Pegatoz alias Peyek Gorontalo Lezatoz," ungkap Indra Hermawan.

Tidak hanya di Alfamart Bulila, produk UMKM ini juga telah menyebar ke 25 gerai dari total 60 Alfamart yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Gorontalo.
Baca juga: Alfamart Gelar Lomba Mewarnai di Gorontalo, Diikuti Seribu Anak
Bahkan, produk-produk tersebut sudah tersedia lengkap dengan barcode dan muncul di struk belanja pelanggan.
"Kami tidak hanya sekedar memajang saja, tapi sudah dua minggu terakhir ini sudah resmi dijual, ada barcode dan bisa keluar di struk," jelas Indra.
Namun, masuknya produk UMKM ke jaringan ritel modern ini tidak sembarangan.
Ada dua syarat utama yang harus dipenuhi, yaitu izin halal dan PIRT sebagai standar keamanan dan kelayakan konsumsi.
Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, mengapresiasi langkah ini sebagai kemajuan signifikan bagi UMKM lokal.
Meski begitu, ia menekankan pentingnya evaluasi, terutama dari segi kemasan agar lebih menarik minat pasar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.