Kapal Terbakar di Sulut

Pengakuan Penumpang KM Barcelona, ABK Panik dan Tak Bagikan Pelampung saat Kapal Terbakar 

Penumpang bernama William Edson Apena merekam detik-detik KM Barcelona terbakar kala melintas di antara Pulau Talise dan Pulau Gangga, Sulawesi Utara

Editor: Fadri Kidjab
Kolase Tribun Manado/Handout Facebook
KEBAKARAN KAPAL: Kronologi kebakaran KM Barcelona di Pulau Talise Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut) pada Minggu (20/7/2025) siang. Seorang penumpang merekam detik-detik kapal terbakar. 

TRIBUNGORONTALO.COM. Manado – Seorang penumpang kapal motor (KM) Barcelona VA  mengungkap kekacauan yang terjadi saat kebakaran.

Penumpang bernama William Edson Apena merekam detik-detik KM Barcelona terbakar kala melintas di antara Pulau Talise dan Pulau Gangga, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025) siang.

Melalui siaran langsung Facebook, William memperlihatkan api yang menjalar di bagian belakang kapal.

Tayangan ini viral karena memperlihatkan minimnya koordinasi awak kapal dan ketidaksiapan tim penyelamat.

“Saya lihat langsung ABK panik, pelampung tidak dibagikan, dan evakuasi tidak jelas. Bahkan tim penyelamat seperti Basarnas dan Bakamla sempat berdebat di tengah situasi darurat,” ujar William.

Sumber Api

Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus mengonfirmasi bahwa sumber api bukan dari mesin, melainkan kamar penumpang nomor 33.

Hal ini menepis dugaan awal bahwa api berasal dari ruang mesin.

“Kami mendapat info bahwa asap muncul dari kamar nomor 33. Namun ini masih akan kami selidiki lebih lanjut,” jelas Yulius saat mengunjungi posko korban di Pelabuhan Manado.

Kronologi Kejadian Menurut Pemerintah

KM Barcelona VA bertolak dari Pelabuhan Melonguane pada Sabtu malam pukul 00.00 WITA.

Sempat singgah di Pelabuhan Lirung pukul 02.00 WITA untuk menaikkan penumpang tambahan.

Sekitar pukul 12.00 WITA di Laut Talise, api mulai muncul dan menyebar dengan cepat.

Kesaksian Warga Pulau Gangga

Jenly, warga setempat, menjadi saksi mata saat kapal terbakar dari bibir pantai. Ia menyangka asap tersebut berasal dari mesin, namun beberapa menit kemudian asap semakin tebal.

Bersama warga lain, Jenly langsung menuju laut menggunakan perahu kecil.

“Saya bantu selamatkan 12 orang. Mereka sudah terapung-apung di laut, ada yang pakai pelampung, ada yang tidak,” kisahnya.

Baca juga: Sosok Abdul Rahman Agu, Penumpang KM Barcelona Selamatkan Balita di Lautan

Evakuasi Terbagi di Tiga Titik

Data dari Basarnas mencatat evakuasi dilakukan di tiga pelabuhan utama:

293 penumpang dievakuasi ke Pelabuhan Serei. Sementara 87 penumpang dibawa ke Pelabuhan Munte.

Sekitar 150 penumpang lainnya langsung menuju Pelabuhan Manado dengan kapal bantuan.

Tiga Penumpang Meninggal Dunia

Basarnas mengonfirmasi korban meninggal dalam insiden ini sebagai berikut:

  • Asna Lapae (50), perempuan
  • Zakaria Tindiuling, laki-laki
  • Juliana Humulung (40), perempuan

Adapun penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan.

Pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan telah mengamankan sejumlah saksi dan akan memeriksa kondisi teknis kapal serta dokumen kelayakan berlayar.

Pihak manajemen KM Barcelona melalui humasnya, Ridwan Fallugah, membenarkan insiden tersebut namun belum memberikan keterangan rinci terkait jumlah penumpang maupun kerugian yang ditimbulkan.

 


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KM Barcelona V Terbakar di Laut Talise, Live Facebook Bongkar Kekacauan Evakuasi dan Asal Api

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved