Tony Harun Anggota DPRD Gorontalo Sangkut Pautkan Pembakaran Mobil dengan Persaingan Politik

‎TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – ‎Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo, Tony Harun, mengungkap detik-detik mobilnya terbakar usai dilempari bom molotov.

Menurut Tony, keluarganya sedang tertidur lelap di rumah mereka di Jalan Trans Sulawesi, Desa Isimu Utara, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.

Insiden ini terjadi sekitar pukul 02.30 Wita pada Senin (21/7/2025).
‎
‎"Istri saya yang membangunkan. Dia bilang mobil terbakar. Saya langsung lari keluar, warga sudah ramai teriak minta tolong," ungkap Tony kepada TribunGorontalo.com, Senin.
‎
Berkat bantuan tetangga, api berhasil dipadamkan menggunakan alat seadanya.

Tony lantas mencurigai ada oknum sengaja merusak kendaraanya itu.
‎
‎"Saya lihat ada pecahan botol. Waktu saya cium, baunya minyak tanah. Saya bilang ke warga jangan sentuh dulu, ini mencurigakan. Saya langsung lapor ke Polres Limboto jam 05.30 pagi," jelasnya.
‎
Tim dari Polres Gorontalo bersama Brimob langsung mendatangi rumah Tony Harun. Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Rumah di Tenggela Gorontalo Terbakar, Pemilik Rugi Rp 150 Juta, Emas hingga Sertifikat Tanah Ludes

‎Tony menduga kejadian yang dialaminya ada sangkut paut dengan aktivitas politik.

Anggota Fraksi NasDem itu menyebut kejadian ini baru terjadi sekali dalam hidupnya.

‎"Baru satu tahun lebih saya masuk politik, dan ini terjadi. Dugaan saya, ini bagian dari persaingan politik," bebernya.
‎
Tony menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki konflik dengan siapa pun.
‎
‎Ia berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku.

‎"Saya serahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib. Yang pasti, ini bukan kejadian biasa," tutupnya.
‎
‎Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan olah TKP.

Dugaan penggunaan bahan peledak jenis molotov menjadi dasar keterlibatan Brimob dalam penanganannya. 

(TribunGorontalo.com/Arianto Panambang)