Dapat Ancaman di Grup WhatsApp, Erika Carlina Ungkap Kehamilan di Podcast Deddy

TRIBUNGORONTALO.COM -- Aktris dan model Erika Carlina akhirnya angkat bicara soal kabar kehamilannya yang selama ini disembunyikan dari publik.

Dalam tayangan YouTube bersama Deddy Corbuzier, Erika secara terbuka mengakui bahwa ia tengah mengandung 9 bulan, meski belum menikah.

Pengakuan itu langsung mengejutkan publik dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Namun di balik keberaniannya mengungkap kebenaran, ternyata ada tekanan besar yang ia alami.

Kehamilan Erika menjadi sorotan lantaran pemain film Pabrik Gula tersebut masih berstatus single dan belum menikah.

Baca juga: Cara Cek Penerima PIP 2025, Segera Cairkan Sebelum Hangus!

Baca juga: Mobil Seorang Anggota DPRD Gorontalo Dilempari Bom Molotov di Waktu Salat Subuh

Kekasih Erika, DJ Bravy menjelaskan alasan Erika akhirnya membuka kehamilan yang selama ini ditutupi.

Erika pun akhirnya meminta bantuan kepada Deddy Corbuzier dan membuka kehamilan itu melalui kanal YouTube Deddy.

Dikatakan DJ Bravy, Erika yang menjadi kekasihnya baru dua bulan itu mendapat ancaman dari pria yang menghamilinya.

Ancaman itu didapat melalui melalui sebuah grup WhatsApp.

"Kenapa dia speak up, akhirnya dia membuka? Adalah berupa sebuah pengancaman di grup WhatsApp yang bukti-buktinya sudah kami pegang pasti. Dia meminta tolong kepada orang yang menurut dia bisa membantu, which is Om Ded," kata DJ Bravy, dalam siaran langsung yang cuplikannya dibagikan ulang Erika di Instagram Story, Minggu (20/7/2025), dikutip dari Grid.ID.

Ia mengkritik keras oknum yang memberi ancaman kepada Erika Carlina.

DJ Bravy juga menegaskan aktris 31 tahun itu tak meminta pertanggungjawaban dari lelaki yang menghamilinya.

"Apapun gibahnya di grup tersebut, bro, you are not human. Karena Tuhan ciptain manusia, kita sebagai manusia tuh konsepnya bukan kayak gitu."

"Jangan salah paham, Erika tidak pernah meminta tanggung jawab sama sekali, at all," jelas DJ Bravy.

Selain itu, ia pun menjelaskan Erika membuka kehamilannya bukan untuk mencari pembenaran atas perbuatannya.

Justru ia menyadari dan bertanggung jawab atas kesalahan tersebut.

Baca juga: Pascasarjana UNG Gelar Kuliah Umum Hadirkan Hakim Agung RI, Soroti Pentingnya Hukum yang Adil

Baca juga: Kronologi Kebakaran Rumah di Tenggela Gorontalo, Api Menyala saat Ali Ganti Gorden