Pasien Keluhkan Air Mati, Direktur RS ZUS Diduga Malah Sering Dinas Luar, Inspektorat Bergerak

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo Utara — Inspektorat Kabupaten Gorontalo Utara resmi melakukan audit terhadap Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Umar Sidiki (RSUD ZUS). 

Pemeriksaan ini dilakukan menyusul instruksi langsung dari Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, terkait dugaan manajemen rumah sakit yang kerap melakukan perjalanan dinas di tengah kondisi fasilitas yang dikeluhkan masyarakat.

Kepala Inspektorat Gorontalo Utara, Azhar Hasana, membenarkan pihaknya saat ini tengah memeriksa penggunaan anggaran dan tata kelola RSUD ZUS.

“Langkah ini merupakan tindak lanjut atas instruksi Bupati yang disampaikan beberapa waktu lalu,” ujar Azhar kepada TribunGorontalo.com, Kamis (17/7/2025).

Baca juga: Chromebook Bantuan di SDN 50 Kota Gorontalo Masih Awet, tapi Siswa Kesulitan Mengoperasikan

Menurut Azhar, audit ini dipicu oleh laporan masyarakat dan informasi yang diterima Bupati, terutama mengenai aktivitas Direktur RSUD ZUS yang disebut-sebut sering melakukan perjalanan dinas.

Padahal, di sisi lain, fasilitas rumah sakit justru menuai banyak keluhan, mulai dari ketersediaan air bersih hingga pelayanan pasien.

“Keluhan yang masuk antara lain mengenai ketersediaan air bersih yang minim dan pelayanan yang belum optimal,” jelas Azhar.

Audit internal Inspektorat dimulai sejak Senin (15/7/2025) dan dijadwalkan rampung pada Jumat (18/7/2025).

Hasil pemeriksaan akan diserahkan langsung kepada Bupati sebagai bahan evaluasi.

“Setelah audit selesai, kami akan menyampaikan hasilnya secara resmi. Apapun hasilnya, tentu akan jadi dasar untuk perbaikan pengelolaan rumah sakit,” tegas Azhar.

RSUD ZUS memang jadi sorotan warga dalam beberapa bulan terakhir.

Sejumlah keluarga pasien mengeluhkan air di ruang rawat inap yang kerap mati, memaksa mereka turun ke Unit Gawat Darurat (UGD) untuk mengambil air.

“Airnya sedikit sekali, kami harus turun ke bawah untuk mengambil,” ungkap salah satu keluarga pasien yang enggan disebutkan namanya.

Pantauan TribunGorontalo.com di lokasi menunjukkan kondisi toilet di ruang rawat inap kerap kekeringan meski RS memiliki sumber air dari PDAM dan sumur bor.

Tenaga medis RSUD ZUS, Suaib Husain, menjelaskan, keterbatasan air membuat layanan juga terganggu.