Universitas Negeri Gorontalo

Rektor Prof Eduart Wolok Tegaskan UNG Bersiap Songsong Pemeringkatan di Level Internasional

Rektor UNG Prof Dr Ir Eduart Wolok, ST, MT saat sambutan dalam workshop strategis bertajuk pemeringkatan QS world University

Editor: Aldi Ponge
UNG
ACARA KAMPUS - Rektor UNG Prof Dr Ir Eduart Wolok, ST, MT saat sambutan dalam workshop strategis bertajuk pemeringkatan QS world University rankings by subject,  di Ballroom TC Damhil UNG pada Rabu (16/7/2025) 

TRIBUNGORONTALO.COM - Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melaksanakan workshop strategis bertajuk pemeringkatan QS world University rankings by subject,  di Ballroom TC Damhil UNG pada Rabu (16/7/2025)

Kegiatan ini sebagai upaya menggagas langkah awal konkret untuk meningkatkan reputasi akademik secara lebih terfokus dan terukur.

Kegiatan ini menjadi ajang penyamaan visi civitas akademika kampus. Workshop menghadirkan pakar pemeringkatan internasional dan praktisi pendidikan tinggi Prof Dr Moch Bruri Triyono, MPd

Prof. Bruri membedah satu per satu indikator penilaian QS WUR by Subject—mulai dari reputasi akademik dan employer, sitasi per publikasi, hingga dampak riset yang kini jadi tolok ukur mutu global.

Ketua Pokja Pemeringkatan dr Sri Manovita Pateda, MKes, PhD, mengatakan pelaksanaan workshop menjadi wadah menyamakan pemahaman, sekaligus menetapkan langkah strategis UNG dalam mempersiapkan diri menyongsong pemeringkatan di level internasional.

“Dengan menghadirkan pakar sebagai narasumber, tentunya workshop ini juga untuk meningatkan kapasitas tim yang akan terlibat dalam proses pemeringkatan baik itu dilevel fakultas maupun universitas,” ujarnya.

Rektor UNG Prof Dr Ir Eduart Wolok, ST, MT, menekankan bahwa penyiapan pemeringkatan di level internasional, menjadi salah satu langkah penting UNG dalam upaya mengkonversi prestasi dan reputasi dalam bentuk peringkat. Jika UNG ingin bergerak maju, maka pemeringkatan di level internasional merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari.

“Sehingga mulai saat ini kita sudah harus menyiapkannya. Pemeringkatan internasional bukan kerja instan, namun pekerjaan yang dilakukan secara simultan. Untuk itu komitmen serta dukungan seluruh civitas akademika sangat penting dalam merealisasikannya,” terang Prof. Eduart. (***/UNG)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved