Kasus Korupsi

KPK Bongkar Peran Nur Afifah Balqis, Tersangka Termuda dalam Kasus Suap Bupati PPU

Nur Afifah Balqis yang menjabat sebagai Bendahara DPC Partai Demokrat Balikpapan diduga memiliki peran penting sebagai penyimpan sekaligus pengelola.

Instagram/ Facebook
KORUPTOR TERMUDA- Nur Afifah Balqis yang menjabat sebagai Bendahara DPC Partai Demokrat Balikpapan diduga memiliki peran penting sebagai penyimpan sekaligus pengelola uang suap senilai miliaran rupiah. 

Diposting pula sejumlah kegiatannya di kantor Partai Demokrat. 

Selebihnya, tak banyak informasi tentang Nur Afifah Balqis.

Kronologi Bupati Penajam Paser Utara Terjaring OTT

Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud ditangkap KPK di sebuah mal di Jakarta Selatan, dalam giat operasi tangkap tangan (OTT).

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata membeberkan kronologi penangkapan kader Partai Demokrat tersebut, yang terjadi pada Rabu (12/1/2022) malam.

Kata Alex, penangkapan itu bermula saat KPK mendapat informasi dari masyarakat soal adanya dugaan penerimaan uang oleh penyelenggara negara terkait proyek dan izin usaha di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Atas laporan tersebut, tim dari KPK bergerak dan berpencar ke sejumlah lokasi di Jakarta dan Kalimantan Timur. 

Kala itu, KPK mengetahui Abdul diduga telah mengirimkan orang kepercayaannya bernama Nis Puhadi alias Ipuh di sekitaran Pelabuhan Semayang, Balikpapan.

Nis diduga mau mengambil uang yang sudah dikumpulkan dari beberapa kontraktor untuk pengadaan barang dan jasa.

"Nis Puhadi sebagai salah satu orang kepercayaannya melakukan pengumpulan sejumlah uang dari beberapa kontraktor, melalui MI (Plt Sekda Penajam Paser Utara Muliadi), JM (Kepala Bidang Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Penajam Paser Utara Jusman), dan staf di Dinas PUPR Kabupaten Penajam Paser Utara," ujar Alex, sebagaimana diberitakan Tribunnews.com ( TribunJatim.com Network ).

Baca juga: Bupati Bone Bolango Ismet Mile Kunjungi 3 Kecamatan di Bone Pesisir

Ada pun uang yang berhasil dikumpulkan sekitar Rp 950 juta dalam bentuk tunai. 

Uang itu langsung dibawa ke rumah Abdul Gafur yang ada di Jakarta Barat setelah sampai ke tangan dari Nis Puhadi.

Setibanya di Jakarta, Nis Puhadi disambut dengan orang kepercayaan Abdul Gafur lainnya, yakni Rizky untuk mengantarkan menuju rumah Abdul Gafur.

Setelah itu, Abdul mengajak Nis dan Bendahara Umum Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat Balikpapan Nur Afifah Balqis ke salah satu mall di Jakarta dengan membawa uang yang dimaksud.

Atas perintah Abdul Gafur, Nur Afifa bahkan sempat menambahkan yang Rp 50 juta agar nominalnya genap Rp1 miliar.

Halaman
1234
Sumber: TribunJatim
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved