Dahlan Iskan Tersangka
Sosok Dahlan Iskan, Eks Menteri BUMN Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat hingga Pencucian Uang
Dahlan Iskan resmi menjadi tersangka kasus dugaan pemalsuan surat, penggelapan jabatan, dan pencucian uang.
Dahlan Iskan sendiri memulai kariernya sebagai seorang wartawan di Mimbar Masyarakat pada tahun 1972.
Setelah itu, ia pindah menjadi wartawan majalah Tempo pada tahun 1976.
Di Tempo, Dahlan Iskan pernah menjabat sebagai Kepala Biro Tempo di Surabaya.
Semenjak itu, karier Dahlan sebagai wartawan senior pun makin cemerlang.
Pada 1982, ia lalu diutus untuk menduduki posisi jabatan sebagai pemimpin redaksi Jawa Pos.
Dalam genggaman Dahlan Iskan, Jawa Pos berhasil melakukan oplah dari 6.000 eksemplar menjadi 300.000 eksemplar dalam kurun waktu lima tahun.
Setelah mengesampingkan dunia jurnalistik, Dahlan Iskan memilih untuk masuk ke dalam pemerintahan.
Pada tahun 2009, Dahlan Iskan dipercaya oleh SBY untuk mengemban jabatan sebagai Dirut PLN.
Ia menjadi Dirut PLN hingga tahun 2011.
Pada 2011, Dahlan Iskan dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Menteri BUMN.
Namun, Dahlan Iskan justru menuai banyak sorotan saat menjadi Menteri BUMN.
Ia pernah divonis 2 tahun penjara terkait kasus pelepasan aset BUMD Pemerintah Provinsi Jawa Timur, PT Panca Wira Usaha.
Di tingkat banding, Dahlan divonis bebas karena tidak terbukti melakukan tindak pidana itu.
Dahlan Iskan juga pernah ditetapkan menjadi tersangka korupsi pengadaan 16 unit mobil listrik.
Pada 2015, Dahlan Iskan juga sempat ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan 21 gardu induk di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara pada tahun 2011-2013.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.