RS Boalemo Ganti Nama
Rumah Sakit Tani Nelayan Boalemo Gorontalo Secepatnya Bakal Ganti Nama jadi RSUD Clara Gobel
Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN) Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, dalam waktu dekat bakal berganti nama menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD
Penulis: Nawir Islim | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo – Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN) Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, dalam waktu dekat bakal berganti nama menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) drg. Clara Gobel.
Pergantian nama ini masih dalam tahap pengusulan, namun telah mendapatkan dukungan luas dari pemerintah daerah serta keluarga besar almarhumah drg. Clara Gobel.
Direktur RSTN, dr. Rahmawaty Dai, mengatakan bahwa usulan pergantian nama rumah sakit sudah melalui proses panjang.
Kata dia proses itu termasuk musyawarah lintas organisasi perangkat daerah (OPD) dan audiensi resmi dengan keluarga drg. Clara Gobel.
"Nama drg. Clara Gobel bukan hanya simbol. Ini bentuk penghormatan kami atas jasa dan dedikasi beliau yang telah mengabdi selama puluhan tahun sebagai tenaga medis di Boalemo," kata Rahmawaty kepada TribunGorontalo.com, Selasa (8/7/2025).
Ia menyebut, Clara Gobel merupakan dokter gigi pertama yang bertugas di wilayah Boalemo dan dikenal luas sebagai tokoh penggerak pelayanan kesehatan di pedesaan.
Pengusulan nama RSUD drg. Clara Gobel secara resmi diumumkan pada 28 April 2025 lalu dalam rapat lintas OPD.
Sebelumnya, Pemkab Boalemo juga telah melakukan audiensi langsung dengan keluarga besar Gobel di Jakarta pada 23 April 2025 untuk meminta restu atas nama tersebut.
Menurut Rahmawaty, dukungan dari keluarga besar, termasuk dari Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, sudah dikantongi.
“Pak Rachmat bahkan sudah berkunjung langsung untuk menyaksikan progresnya. Kami sangat menghargai dukungan beliau dan keluarga,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Boalemo, Lahmudin Hambali, menilai pergantian nama ini adalah bagian dari langkah strategis dalam transformasi layanan kesehatan di Boalemo.
“Ini bukan semata-mata soal nama. Ini soal semangat baru, dedikasi, dan profesionalisme pelayanan. Nama Clara Gobel mewakili nilai-nilai pengabdian dan keberpihakan kepada masyarakat,” ujar Lahmudin.
Ia menegaskan bahwa meskipun nama ‘Tani dan Nelayan’ nantinya tidak lagi digunakan, identitas dan keberpihakan terhadap kelompok masyarakat kecil tetap menjadi roh utama pelayanan rumah sakit.
Lebih jauh, Pemkab Boalemo menargetkan peningkatan status rumah sakit dari kelas C menjadi kelas B.
Salah satu langkah yang ditempuh adalah penguatan delapan layanan spesialis dan menjajaki skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.