Paskibraka Gorontalo
Tinggi Badan Kurang 0,5 Sentimeter, Remaja Bone Bolango Gagal Lolos Seleksi Paskibraka Gorontalo
Seleksi Paskibraka Provinsi Gorontalo berlangsung sangat ketat dan transparan.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM – Seleksi Paskibraka Provinsi Gorontalo berlangsung sangat ketat dan transparan.
Hal ini ditegaskan oleh Putra Dwy Alfons, Analis Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Provinsi Gorontalo.
Proses seleksi yang panjang dan berlapis, mulai dari pendaftaran hingga ujian akhir, memastikan hanya kandidat terbaik yang terpilih.
Tidak ada ruang untuk nepotisme atau titipan, semua peserta dinilai berdasarkan kemampuan dan kriteria yang telah ditetapkan.
"Semua ada tahapannya dan dinilai oleh tim seleksi," ujar Alfons kepada TribunGorontalo.com, Kamis (3/7/2025).
Tim seleksi melibatkan TNI, Polri, PPI, Dikes, termasuk tenaga medis, dokter, perawat, dan psikolog.
Baca juga: 70 Jabatan PPPK Dibuka Kejaksaan RI, Khusus Lulusan Dokter Spesialis, D3 Keperawatan hingga Bidan
Tahapan seleksi meliputi wawancara, tes wawasan kebangsaan dan Pancasila, tes inteligensia umum, pemeriksaan kesehatan, tes psikologi, serta tes kesamaptaan dan baris berbaris.
Ketatnya seleksi terlihat dari kasus seorang peserta putri dari Bone Bolango.
Meskipun memiliki nilai ujian awal yang tinggi, yaitu 95, ia harus pulang karena tidak memenuhi syarat tinggi badan.
"Itu yang putri dari Bone Bolango kemarin waktu ujian di awal nilainya 95. Namun ketika ukur tinggi, dia hanya 164,5, sementara syaratnya 165. Jadi kita pulangkan," jelas Alfons.
Ketegasan ini menunjukkan komitmen Kesbangpol Provinsi Gorontalo dalam menjunjung tinggi prinsip transparansi dan profesionalitas.
"Kami sudah sesuai edaran BPIP soal transparansi sangat dibutuhkan terutama dari segi profesionalitas tim seleksi," tegas Alfons. "Tidak ada istilah titipan anak pejabat, semua terekspos nilai tiap tahapan bisa dilihat secara transparan," tambahnya.
Bahkan anak anggota TNI dan Polri pun tidak luput dari seleksi ketat ini.
"Jadi apapun yang terjadi meskipun anak TNI maupun Polri," kata Alfons.
Bonus menggiurkan
Sebanyak 25 anggota Paskibraka Provinsi Gorontalo yang terpilih untuk mengibarkan bendera merah putih pada HUT Kemerdekaan RI ke-78 tahun 2025 akan mendapatkan bonus yang menggiurkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.