Ijazah Jokowi
Bantah Jadi Otak Pembuat Ijazah Jokowi, Widodo Ungkap Peran Sebenarnya di Balik Kontroversi
Widodo yang kini buka suara membantah keras tudingan tersebut dan mengungkapkan peran sebenarnya dalam skenario yang berlarut-larut ini.
Lalu ada pertemuan lagi di Cikini untuk membahas kekurangan dokumen Jokowi.
Dokumen itu lalu dilengkapi agar bisa disetorkan kepada KPUD.
Beathor mengklaim Denny adalah orang yang mengatur draf-draf dokumen karena dia adalah anggota partai yang berkawan banyak dengan anggota KPUD.
Ketika ditanya oleh Beathor apakah ikut ke Pasar Pramuka untuk membuat dokumen (termasuk ijazah), Denny mengaku tidak ikut karena hanya Widodo yang ke sana.
Widodo buka suara
Widodo menanggapi tudingan bahwa dia punya kaitan dalam pembuatan dokumen Jokowi.
Dia mengklaim tidak punya pengalaman dalam bidang administrasi dokumen.
“Sementara ini, saya enggak pernah dan enggak punya pengalaman di bidang itu, dan Pak Jokowi juga enggak pernah menugaskan saya untuk mengurusi pekerjaan itu,” kata Widodo.
Menurut Widodo, Jokowi (selama menjadi wali kota dan gubernur) hanya memintanya membantu pekerjaan bendahara dalam tim pemenangan.
Baca juga: Pasti Termurah Final Diskon hingga 80 Persen di Informa, Diskon Lebih Besar Pasti Meriah
“Dalam hal ini saya membantu Pak Prasetyo Edi Marsudi (politikus PDIP), kalau kaitannya dengan 2012,” kata Widodo.
Lalu, Widodo membantah anggapan bahwa dia sempat menghilang secara misterius.
“Saya tidak mau menceritakan dari 2012 sampai 2025. Saya menceritakan 2024 saja,” katanya.
Pada tahun 2024, Widodo mengaku tidak menghilang.
Buktinya, dia pernah bertemu dengan jurnalis Aiman Witjaksono.
Setahun kemudian Widodo mengklaim banyak berinteraksi dengan tokoh senior partai.
Lalu, Widodo buka suara mengenai tuduhan bahwa dia otak di balik pembuatan ijazah Jokowi di Pasar Pramuka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.